Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azhar Khaitamy, Santri Penghapal Alquran Wakili Kalsel Jadi Paskibraka di Istana Merdeka

Kompas.com - 17/08/2021, 15:32 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com - Azhar Khaitamy, merupakan Paskibraka asal Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dia terpilih setelah melewati seleksi ketat yang dilakukan sejak tahap awal di Kabupaten Banjar, Kalsel, hingga tahap akhir di tingkat nasional.

Kedua orangtua Azhar tak menyangka anaknya bisa lolos seleksi.

Baca juga: Mengenal Tingkuluak Balenggek, Pakaian Khas Lintau yang Dipakai Puan Maharani Saat Bacakan Teks Proklamasi

Pasalnya Azhar merupakan santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Banjar, bukan sekolah umum.

Namun, karena kegigihannya, Azhar terpilih menjadi Paskibraka di Istana Negara.

"Awalnya kami tak menyangka, soalnya dia kan santri. Untungnya ponpes tempat dia punya ekstra kurikuler baris-berbaris. Di situlah dia mulai menekuni hingga akhirnya jadi Paskibraka," ujar Ripa'i ayah Azhar saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (17/8/2021).

Ripa'i menuturkan, Azhar masuk dalam pasukan 17 yang bertugas mengibarkan bendera.

Dalam kesehariannya, Azhar yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara ini dikenal luwes dan pintar bergaul.

Selain itu, Azhar juga dikenal sebagai salah satu santri penghapal Alquran.

"Alhamdulillah, dia juga anak yang rajin membaca Alquran. Kata gurunya Azhar ternyata santri penghapal Alquran," jelasnya.

Baca juga: Uniknya Upacara Bendera di Syou, Papua Barat, Digelar di Hutan Belantara dan Panjat Pohon Pisang

Untuk cita-cita, Ripa'i menyerahkan sepenuhnya kepada Azhar.

Ripa'i menuturkan, dulunya Azhar ingin menimba ilmu di Mesir, setelah lulus di Ponpes Darul Hijrah. Dia ingin mengikuti jejak sepupunya.

Namun, setelah lolos menjadi Paskibraka, Azhar, kata Ripa'i kemungkinan akan berpikir untuk menjadi anggota TNI atau Polri.

"Enggak tau nanti. Banyak masukan dari keluarga kalau Azhar diarahkan saja masuk TNI atau Polri. Tapi terserah anaknya saja," tambahnya.

Ripa'i menambahkan, Azhar sangat dekat dengan ibunya. Segala sesuatu, Azhar pasti berkeluh kesah dengan ibunya.

Ibunya, Maulida Ramayanti, saat mengetahui Azhar lolos menjadi Paskibraka bahkan sempat tak percaya.

"Setelah dijelaskan, barulah dia menangis," pungkasnya.

Menyaksikan Azhar menjadi pasukan 17 dari layar televisi pada HUT Ke-76 RI ada kebanggaan tersendiri bagi Ripa'i dan Maulida.

"Tak sabar nunggu dia pulang. Dia pulang bawa kebanggaan. Kami betul-betul bangga," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com