Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelepasan Puluhan Ribu Balon Perayaan HUT Ke-76 RI Dibatalkan, DPD PDI-P Jateng Ungkap Alasannya

Kompas.com - 17/08/2021, 05:20 WIB
Riska Farasonalia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - DPD PDI-P Jawa Tengah berencana melepas puluhan ribu balon ke udara saat peringatan HUT ke-76 RI.

Namun, pelepasan balon yang sedianya dilakukan serentak di 35 DPC PDI-P Jawa Tengah itu dibatalkan.

Ketua DPD PDI-P Jateng Bambang Wuryanto mengatakan, pihaknya telah mempertimbangkan berbagai hal terkait dampak dari pelepasan balon ke udara tersebut.

Hal ini dilakukan atas masukan dari berbagai pihak, yakni otoritas bandara, PLN, BMKG, dan DPC PDI-P.

Baca juga: Detik-detik KKB Sergap Patroli TNI, Langsung Menembak, Letda Rudi Sipayung Terluka

Menurutnya, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG pada 17 Agustus, saat pelepasan balon serentak memiliki kecepatan angin mencapai 25 knot atau sekitar 46-50 km per jam.

Sehingga, selang satu jam ketika balon dilepas akan menyebar hingga mencapai jalur pesawat yang berpotensi mengganggu penerbangan.

"Balon itu akan menyebar hingga 50 km dari lokasi pelepasan dan bisa mencapai ketinggian 30.000 feet. Ketinggian sudah mencapai jalur penerbangan pesawat," kata Bambang, saat dikonfirmasi, Senin (16/8/2021).

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini menuturkan, dari otoritas bandara menyampaikan bahwa jalur penerbangan akan terganggu dengan adanya pelepasan balon sebanyak itu.

Hal ini juga untuk mengantisipasi adanya catatan internasional yang menganggap wilayah terbang berbahaya.

Selian itu, Bambang mencontohkan jalur udara di wilayah Solo memiliki tingkat risiko tinggi mengingat jalur udaranya yang sempit.

"Jangan sampai ada para pilot mengeluarkan catatan protes. Disampaikan juga, jika banyak pilot mengeluarkan protes penerbangan di jalur tertentu maka wilayah udara atau jalur tersebut bisa di-blacklist," ujar dia.

Masukan dari PLN juga turut dipertimbangkan karena dikhawatirkan balon udara akan mengenai transmisi yang bisa menyebabkan pemadaman aliran listrik.

"Berisiko mengganggu proses produksi oksigen kesehatan yang sangat dibutuhkan di masa pandemi Covid ini," ucap dia.

Ada juga masukan DPC PDI-P di Jawa Tengah saat rapat awal rencana pelepasan balon serentak ke udara tersebut.

"Ada 3 DPC yang mempertanyakan potensi gangguan penerbangan, yakni DPC Solo diwakili Sekretaris DPC Pak Teguh Prakosa, Ketua DPC Semarang Mas Hendi, Mas Bambang Irawan dan DPC Purbalingga," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com