Kata Nofrizon, jika yang jadi alasan mobil dinas lama rusak, masih ada mobil yang lain.
"Saya yakin mereka tahu beli mobil dinas baru. Kemudian jika disebut mobil rusak, kan mobilnya banyak, tidak satu. Silakan cek di garasi mobilnya," kata politisi Demokrat itu.
Nofrizon lantas membandingkan dengan Ketua DPRD Sumbar Supardi yang saat ini masih memakai mobil dinas lama, dan tidak menggangarkan untuk membeli mobil dinas baru.
"Ini beda jauh. DPRD sangat paham kondisi sehingga tidak menganggarkan membeli mobil dinas baru tahun 2021 ini. Beda dengan gubernur dan wagub," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan Wakilnya Audy Joinaldy membeli mobil dinas baru di tengah pandemi Covid-19 dan refocusing anggaran.
Dua mobil baru itu adalah Mitsubishi Pajero untuk Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Hyundai Palisade untuk Wagub Audy Joinaldy.
Mahyeldi mengatakan, pembelian mobil baru dilakukan karena mobil dinas yang lama sudah rusak.
"Mobil lama sudah rusak, rem blong, enggak mungkin itu dipakai," kata Mahyeldi kepada Kompas.com usai rapat paripurna DPRD Sumbar, Senin (16/8/2021).
Selain itu, kata Mahyeldi, pengadaan mobil juga telah dianggarkan di APBD 2021.
Baca juga: Suplai Terputus, Rumah Sakit di Sumbar Kekurangan Oksigen
(Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.