Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Abu Gunung Merapi Guyur Sejumlah Tempat di Magelang hingga Temanggung

Kompas.com - 16/08/2021, 14:43 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Hujan abu di Temanggung

Hujan abu vulkanik Gunung Merapi menempel di daun-daun di halaman rumah warga Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Senin (16/8/2021).Dok Pribadi Reni Setya Hujan abu vulkanik Gunung Merapi menempel di daun-daun di halaman rumah warga Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Senin (16/8/2021).

Selain Kabupaten Magelang, hujan abu Gunung Merapi juga mengguyur beberapa kecamatan di Kabupaten Temanggung.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto menjelaskan, ada empat kecamatan yang terkena hujan abu tipis.

"Hujan abu sementara dapat info di Kecamatan Temanggung, Bejen, Tembarak dan Parakan," ungkapnya.

Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan 2 Kali Awan Panas Guguran ke Barat Daya, Terjauh 3,5 Kilometer

Salah seorang warga Kecamatan Kranggan, Reni Setya, menuturkan, abu vulkanik Gunung Merapi terlihat menempel di daun-daun, halaman, dan jalan di sekitar rumahnya.

"Iya, hujan abu tadi pagi, hanya tipis. Kelihatan menempel di daun-daun tanaman di halaman rumah. Kami lansung menyiramnya dengan air supaya tidak tambah tebal," terangnya.

Luncuran awan panas guguran

Ilustrasi Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran (APG).Dok. BPPTKG Ilustrasi Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran (APG).

Hujan abu di sejumlah tempat ini disebabkan oleh adanya dua kali luncuran awan panas guguran Gunung Merapi pada Senin (16/8/2021).

Luncuran terjauhnya mencapai 3.500 meter ke arah barat daya.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyampaikan, awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 05.36 WIB.

Jarak luncurnya adalah 2.000 meter ke arah barat daya.

Baca juga: Dalam Sebulan, Arah Guguran Gunung Merapi Bergeser dari Kali Boyong ke Bebeng

Hanya berselang beberapa menit, terjadi luncuran awan panas guguran kedua pada pukul 05.53 WIB.

"Tinggi kolom 600 meter dari puncak. Jarak luncur 3.500 meter ke arah barat daya," beber Hanik.

Hingga kini, BPPTKG masih menetapkan aktivitas Gunung Merapi pada status Siaga (level III).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor: Dony Aprian)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com