Selain Kabupaten Magelang, hujan abu Gunung Merapi juga mengguyur beberapa kecamatan di Kabupaten Temanggung.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto menjelaskan, ada empat kecamatan yang terkena hujan abu tipis.
"Hujan abu sementara dapat info di Kecamatan Temanggung, Bejen, Tembarak dan Parakan," ungkapnya.
Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan 2 Kali Awan Panas Guguran ke Barat Daya, Terjauh 3,5 Kilometer
Salah seorang warga Kecamatan Kranggan, Reni Setya, menuturkan, abu vulkanik Gunung Merapi terlihat menempel di daun-daun, halaman, dan jalan di sekitar rumahnya.
"Iya, hujan abu tadi pagi, hanya tipis. Kelihatan menempel di daun-daun tanaman di halaman rumah. Kami lansung menyiramnya dengan air supaya tidak tambah tebal," terangnya.
Hujan abu di sejumlah tempat ini disebabkan oleh adanya dua kali luncuran awan panas guguran Gunung Merapi pada Senin (16/8/2021).
Luncuran terjauhnya mencapai 3.500 meter ke arah barat daya.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyampaikan, awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 05.36 WIB.
Jarak luncurnya adalah 2.000 meter ke arah barat daya.
Baca juga: Dalam Sebulan, Arah Guguran Gunung Merapi Bergeser dari Kali Boyong ke Bebeng
Hanya berselang beberapa menit, terjadi luncuran awan panas guguran kedua pada pukul 05.53 WIB.
"Tinggi kolom 600 meter dari puncak. Jarak luncur 3.500 meter ke arah barat daya," beber Hanik.
Hingga kini, BPPTKG masih menetapkan aktivitas Gunung Merapi pada status Siaga (level III).
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.