YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membeli 2.610 unit laptop untuk SD dan SMP.
Anggaran yang digunakan sebanyak Rp 12,7 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kepala Bidang SD, Disdikpora Gunungkidul, Sumarto mengatakan, pihaknya mendapatkan anggaran sebanyak Rp 10 miliar berasal dari DAK, dan sudah selesai pada Juli 2021 lalu.
Total ada 49 sekolah yang mendapatkan bantuan laptop. Masing-masing sekolah mendapatkan bantuan sebanyak 45 unit laptop.
"Kalau ditotal, untuk SD ada pengadaan sebanyak 2.205 unit," kata Sumarto saat dihubungi wartawan, Minggu (15/8/2021).
Dijelaskannya, total anggaran pengadaan sebesar Rp10 miliar melalui e-katalog dalam Layanan Pengadaan Secara Eletronik (LPSE).
Dalam pengadaan, pihaknya mendapatkan pendampingan dari inspektorat daerah.
Sedangkan barangnya juga sudah didistribusikan ke masing-masing sekolah.
Tak mau kalah dengan daerah lain
Distribusi laptop ke sekolah sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah berbasis dengan teknologi.
Ia pun berharap fasilitas ini bisa dioptimalkan guna menunjang proses belajar mengajar.
"Sarana untuk meningkatkan mutu pendidikan, jangan sampai kalah dengan daerah lainnya," kata Sumarto.
Baca juga: Berlari sampai Sepatu Robek, Spiderman di Parepare Kibarkan Bendera Raksasa, Semangati Pelaku UMKM
Kepala Bidang SMP, Disdikpora Gunungkidul, Kisworo mengatakan, pihaknya mendapatkan anggaran Rp 2,7 miliar.
Adapun alokasi digunakan untuk bantuan laptop ke sembilan SMP dengan rincian 45 unit di setiap sekolahnya atau 405 laptop.
Saat ini proses lewat e-Katalog dan sekarang menunggu pengiriman barang dari rekanan.
Untuk per unitnya seharga Rp5,8 juta dengan spesifikasi sesuai dengan petunjuk teknis dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Dia mengatakan, pagu anggaran yang dimiliki tidak hanya untuk pengadaan laptop.
Pasalnya, ada juga digunakan pengadaan perangkat pendukung lainnya seperti wireless router, proyektor hingga konetor untuk penghubung.
"Jadi tidak hanya laptop saja," ucap Kisworo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.