KUPANG, KOMPAS.com - Amye Un (60), perempuan asal pedalaman Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menjadi calon Wali Kota Darwin Northern Territory, Australia, terus menyosialisasikan diri kepada para konstituennya setiap hari.
Bersama tim suksesnya yang berjumlah puluhan orang, Amye setiap hari selalu mengunjungi sejumlah tempat untuk melakukan kampanye.
"Saya keluar rumah mulai pukul 06.00 pagi untuk kampanye, hingga sore sekitar pukul 17.00 (Waktu Australia)," ujar Amye, saat dihubungi Kompas.com, melalui panggilan video, Minggu (15/8/2021).
Baca juga: 7 Hal soal Sosok Amye Un, Wanita Asal Pedalaman NTT yang Jadi Calon Wali Kota Darwin Australia
Amye mengaku, dalam sehari dia berkunjung ke lima sampai enam titik di Kota Darwin. Tempat yang dipilih dalam kampanye berada di pusat keramaian.
Tim suksesnya sebanyak 50 orang dari berbagai etnis, turun menyebar ke beberapa tempat strategis untuk membagikan kartu suara yang berisi gambarnya.
Saat mendatangi lokasi kampanye, banyak warga yang antusias menyambutnya.
"Tadi saya kampanye di pasar, ada warga Darwin keturunan Thailand, memberikan saya bawang dan sayur-sayuran," ujar Amye.
Dia mengaku senang dengan sambutan warga setempat. Apalagi tim sukses yang mendukungnya, sebagian besar adalah warga kulit putih.
Lokasi kampanye terjauh, kata Amye, jaraknya hanya 15 kilometer saja.
"Di sini lokasi kampanye dekat saja, sehingga kita bisa jangkau semua tempat,"ujar Amye.
Baca juga: Perempuan Asal Pedalaman NTT Maju Jadi Calon Wali Kota Darwin Australia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.