Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo Hibahkan 400 Oksigen Konsentrator, RS Rujukan Covid di Solo Raya Diminta Secepatnya Ajukan Permohonan

Kompas.com - 15/08/2021, 18:21 WIB
Labib Zamani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah menyiapkan 400 unit oksigen konsentrator untuk dihibahkan ke enam kabupaten di Solo Raya.

Kepala Dinas Kesehatan Solo Siti Wahyuningsih meminta rumah sakit rujukan Covid-19 baik negeri atau swasta di enam kabupaten, mengajukan permohonan bantuan oksigen konsentrator ke Wali Kota Solo.

"Kita berharap masing-masing rumah sakit baik negeri atau swasta di enam kabupaten untuk mengajukan permohon bantuan ke Wali Kota," kata Ning, sapaan akrab Siti Wahyuningsih, saat dihubungi di Solo, Jawa Tengah, Minggu (15/8/2021).

Baca juga: Dianggap Bagian dari Warga, Harimau yang Mati di Pasaman Dikafani dan Dikubur, Masyarakat Pun Menangis

Menurutnya bantuan oksigen konsentrator yang diberikan untuk masing-masing daerah jumlahnya berbeda.

Bantuan ini akan diberikan kepada rumah sakit yang membutuhkan dalam penanganan Covid-19.

"Nanti siapa yang butuh. Syaratnya untuk rumah sakit yang melayani Covid. Kami punya stok banyak. Atas saran Wali Kota untuk dibantukan ke kabupaten lain biar tepat sasaran mengajukan ke Wali Kota," kata Ning.

"Karena di Solo sudah beberapa kali kita bagi. Dan katanya datanya sudah cukup. Biar bermanfaat bagi masyarakat kita berikan ke enam kabupaten sekitar. Tapi harus mengajukan permohonan secepatnya ke Wali Kota," tambah dia.

Baca juga: Gibran Bakal Beri Bantuan Oksigen Konsentrator ke 6 Kabupaten Solo Raya

 

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan memberikan bantuan berupa oksigen konsentrator enam kabupaten di Solo Raya.

Pemberian bantuan oksigen konsentrator sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kepada kabupaten sekitar dalam menangani pandemi Covid-19.

"Minggu depan rencana saya mau ngasih oksigen konsentrator ke bupati-bupati sekitar. Biar semua kabupaten sekitar Solo punya konsentrator semua. Solo kan nggak bisa berdiri sendiri. Kalau kabupaten sekitar sehat, Solo ya sehat," kata Gibran.

Gibran mengatakan, oksigen konsentrator yang akan diberikan ke kabupaten sekitar merupakan sumbangan dari banyak pihak. Salah satunya berasal dari Singapura.

Saat ini, kata Gibran bantuan oksigen konsentrator itu sedang disiapkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes).

"Bantuan akan kita berikan ke enam kabupaten. Sudah kita siapkan. Sumbangan bantuan ini banyak. Salah satunya dari teman-teman dari Singapura," tutur Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com