Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbah Mardi: Saya Tidak Susah karena Uang Itu, Bebekku Masih Banyak, Gusti Allah yang Mengganti

Kompas.com - 15/08/2021, 16:39 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com– Mardi Wiyono (81) asal Pedukuhan III Pringinan, Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta jadi korban peredaran uang palsu saat menjual bebek di Pasar Kliwon di Kalurahan Kranggan, Kapanewon Galur pada 29 April 2021.

Pelaku menggunakan uang palsu untuk membeli delapan ekor bebek senilai Rp 400.000 milik Mbah Mardi.

Pelaku memanfaatkan kelemahan Mbah Mardi yang sudah tua, sulit membaca dan tangan yang tremor.

Peristiwa tersebut sebenarnya sudah berselang lama namun belum ada titik terang sampai sekarang.

Baca juga: Ikhlas 8 Bebek Jualannya Dibayar Pakai Uang Palsu, Mbah Mardi Diberi Rp 2 Juta oleh Seorang Pejabat

Mardi belum lupa pada peristiwa itu. Ia masih menyimpan rapi selembar kertas laporan kasusnya pada polisi.

Ia pun mengaku tidak merisaukannya lagi.

“Saya tidak susah karena uang itu. Bebek (milik) ku masih banyak. Besok-besok Gusti Allah yang mengganti,” katanya kemudian.

Dari pekerjaan sehari-hari itu, ia mengaku kehidupan dan penghasilannya terbatas.

Mardi lansia dengan 10 cucu dan lima cicit. Sebagian besar anak dan cucunya hidup mandiri.

Mardi hanya hidup bersama Sadiyem, ditemani satu anaknya yang bungsu, dan seorang cucu. Mereka menempati rumah berdinding kusam dengan atap limasan.

Mardi menceritakan, pekerjaan sehari-harinya terkait dengan memanfaatkan segala sesuatu yang ada di pekarangan rumah luas 300 meter persegi.

Di sana, tumbuh tiga pohon kelapa yang berbuah lebat, juga beberapa pohon pisang.

Mardi membangun kandang untuk memelihara enam kambing. Sementara, bersama anak bungsunya mereka memelihara 100 bebek campur itik dan empat angsa.

Mardi tiap hari menggembala kambing ke sawah atau kadang ia pergi mencari rumput untuk pakan kambing. Selain itu, ia juga menggiring bebek untuk mencari makan. Pergi pagi, pulang sore.

Mereka mengandalkan hidup dari bantuan pemerintah dan apa yang ada di kebun sendiri. Mulai dari telur bebek untuk dijual setiap hari.

Halaman:


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com