Dalam surat tersebut, sambungnya, tertulis untuk penerbitan buku tentang profil "Sumatera Barat Provinsi Madani, Unggul, dan Berkelanjutan".
"Kemudian dari pelaku usaha atau pemilik restoran ini menghubungi kami (Polresta Padang), karena dia mencurigai bahwa uang yang ditransfer masuk ke rekening pribadi," kata Rico dikutip dari TribunPadang.com.
Masih kata Rico, mereka diduga melakukan penipuan dengan memanfaatkan surat dari Gubernur Sumbar yang memiliki kop dan ditandatangani Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.
"Selain itu juga ada surat yang memiliki kop dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar," ungkapnya.
Baca juga: Polwan Bentak Bhabinkamtibmas di Pos Penyekatan, Ini Faktanya
Kata Rico, modus yang dilakukan para terduga pelaku yakni dengan minta bantaun untuk pembuatan majalah.
"Modusnya, pelaku menyebarkan selebaran atau surat dari Bapak Mahyeldi Ansharullah yang isinya meminta bantuan untuk pembuatan buku atau majalah tentang profil Sumatera Barat," ujarya dikutip dari TribunPadang.com.
Baca juga: Kronologi Seorang Pria Aniaya Bocah 12 Tahun, Viral di Medsos, Pelaku Ditangkap