Sambung Rico, dari pengakuan kelima pelaku mereka mengaku mendapat persetujuan dari Bappeda dan Gubernur Sumbar Mahyedi.
"Pengakuan mereka surat dari gubernur dan Bappeda itu asli. Tapi kita tidak percaya begitu saja, akan kita cek," ujarnya.
Terkait dengan itu, lanjut Rico, pihaknya akan memanggil pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar untuk mengecek kebenarannya tersebut.
"Jika itu palsu, tentu akan kita jerat dengan pasal penipuan," tegasnya.
Baca juga: Pengakuan Anak Akidi Tio di Jakarta Saat Diperiksa Polda Sumsel soal Sumbangan Rp 2 Triliun
Terkait dengan surat dari lima terduga pelaku itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Pemprov Sumbar Hefdi mengaku sudah melihatnya.
Namun, lanjutnya, dalam surat itu tidak ada nomornya, pihaknya pun sedang menelusuri kebenaran surat tersebut.
"Sudah saya lihat ada yang mengirim ke saya tadi. Tidak ada nomor suratnya. Kita akan telusuri," kata Hefdi.
Baca juga: Polemik Sumbangan Rp 2 Triliun dari Anak Akidi Tio hingga Polisi Beda Pernyataan
(Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)/TribunPadang.com
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul BREAKING NEWS Gubernur dan Pejabat Sumbar Diduga Dicatut, Polisi Amankan Kawanan dan Berkas Dokumen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.