Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabup Blora ke Masyarakat: Kita Harus Terbiasa Hidup dengan Covid, Tapi...

Kompas.com - 15/08/2021, 10:23 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Khairina

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati tampaknya harus meyakinkan masyarakat untuk dapat terbiasa hidup dengan Covid-19.

"Kita harus bisa hidup sehat, dan jangan lupa sudah 18 bulan kita hidup dengan Covid-19, kita harus terbiasa hidup dengan Covid," ucap Etik, sapaan akrabnya saat ditemui Kompas.com di SMAN 1 Randublatung, Sabtu (14/8/2021).

Tak hanya mengatakan seperti itu, Etik juga mengingatkan kepada masyarakat untuk sebisa mungkin membentengi diri agar terhindar dari penyebaran virus Corona.

"Tetapi kita juga harus membekali badan kita dengan keadaan yang sehat, salah satu diantaranya dengan vaksinasi, dan jangan lupa tetap protokol kesehatan, dan manut dengan aturan pemerintah," katanya.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Jambi

Pernyataan Etik tersebut bukan tanpa alasan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi penyebaran virus corona.

Namun, hampir dua tahun ini penyebaran virus tersebut sulit untuk dibendung.

Etik juga mengatakan capaian vaksinasi di wilayahnya baru mencapai 16,6 persen. Sehingga pihaknya harus berjibaku untuk mengatasi kekurangan vaksin di Kabupaten Blora.

"Untuk kekurangan vaksin karena antusias dari masyarakat Blora yang luar biasa dengan vaksin, tapi juga kita mohon kesadaran dari masyarakat, karena kita untuk cari vaksin itu juga harus berebut," jelasnya.

Baca juga: Dini Hari, Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Bengkulu, Tidak Berpotensi Tsunami

"Jadi ada jatah yang secara normatif diberikan ke dinas kesehatan, tapi saya dengan Pak Bupati memakai jalur-jalur kemitraan, bisa dari DPR RI, DPR Provinsi yang bisa mengusahakan untuk tambahan vaksin di kabupaten Blora," tambahnya.

Perlu diketahui, target sasaran vaksinasi di Kabupaten Blora total mencapai 715.441 orang. Namun, untuk dosis pertama yang telah disuntikkan baru sekitar 118 ribu. Sedangkan untuk dosis kedua yang telah disuntikkan sekitar 65 ribu orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com