Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpengaruh Pandemi, Ekskavasi Situs Pataan Dilanjut Oktober 2021

Kompas.com - 14/08/2021, 15:46 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung saat ini, juga turut berimbas pula dalam mempengaruhi agenda pengerjaan ekskavasi Situs Pataan oleh Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Jawa Timur. Adapun situs ini terdapat di Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Lamongan.

Arkeolog BPCB Trowulan Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya sudah merencanakan agenda ekskavasi lanjutan di Situs Pataan pada Bulan September 2021 nanti. Namun melihat kondisi saat ini, besar kemungkinan agenda lanjutan baru akan dapat kembali dilaksanakan pada sekitaran Bulan Oktober 2021.

"Harusnya September nanti, tapi sekarang kan masih ada PPKM. Sebenarnya untuk ekskavasi bisa, tapi kami kan juga memikirkan kesehatan tim," ujar Wicaksono saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/8/2021).

Baca juga: Tentukan Struktur Bangunan, Ekskavasi Situs Pataan Dilanjutkan

Wicaksono menjelaskan, sebenarnya BPCB Trowulan dapat saja melanjutkan ekskavasi di Situs Pataan sesuai jadwal. Namun dikarenakan melihat kondisi tim BPCB tidak memungkinkan, ditambah kondisi situasi dan kondisi di lapangan, membuat pihaknya memutuskan untuk menunda agenda ekskavasi tahap keempat di Situs Pataan.

"Kondisinya kayak begini, beberapa anggota tim juga sempat ada yang terindikasi positif dan isoman (isolasi mandiri), jadi kita break dulu besar-besaran semua kegiatan. Mungkin baru mulai setelah 16 Agustus, tapi kami akan keliling dulu di beberapa tempat (situs lain), mungkin Lamongan (Situs Pataan) sekitar Oktober," ucap Wicaksono.

Selain itu, lanjut Wicaksono, pihaknya juga harus memutar otak terkait anggaran yang tersedia saat ini. Terlebih anggaran yang dimiliki oleh BPCB, juga turut terpangkas seiring fokus pemerintah dalam penanganan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 yang terjadi saat ini.

"Kami juga sempat terimbas, kena recofusing. Jadi kami pecah-pecah, sedikit-sedikit asal semua bisa jalan," kata Wicaksono.

Baca juga: Bangunan Baru yang Ditemukan di Situs Pataan Menyerupai Stupa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com