Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Tanah Bumbu Kalsel Meluas, Tinggi Air hingga 2 Meter, Dua Balita Terpaksa Dievakuasi

Kompas.com - 14/08/2021, 15:35 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATULICIN, KOMPAS.com - Banjir yang merendam Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) meluas.

Sebelumnya banjir menggenangi lima Desa di Kecamatan Satui, kini satu Desa di Kecamatan Angsana ikut terendam banjir.

Mengantisipasi ketinggian air terus bertambah, warga terpaksa dievakuasi menggunakan perahu karet, termasuk dua balita.

"Kita evakuasi dua Balita karena ketinggian air terus bertambah," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu, Eryanto saat dikonfirmasi, Sabtu (14/8/2021).

Baca juga: Hujan Deras, Ratusan Rumah di 5 Desa Tanah Bumbu Kalsel Terendam Banjir

Banjir yang merendam Desa Angsana kata Eryanto diakibatkan tingginya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir.

"Penyebabnya curah hujan yang tinggi. Untuk ketinggian air mencapai dua meter," ujar Eryanto saat dikonfirmasi, Sabtu (14/8/2021).

Kondisi ketinggian air di Desa Angsana tambah Eryanto masih mengkhawatirkan.

Baca juga: Hujan Deras Sejak Subuh, Jalan Trans Kalimantan di Tanah Bumbu Kalsel Terendam Banjir

Warga yang terdampak terpaksa mengungsi di Kantor Kecamatan Angsana.

"Petugas BPBD sudah mendirikan dapur umum di pengungsian," pungkasnya.

Dari data sementara, terdapat 16 jiwa yang mengungsi, dua di antaranya balita.

Baca juga: Tergiur Keuntungan Besar, Masyarakat Tanah Bumbu Kalsel Mulai Tanam Porang

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang turun selama dua hari terakhir menyebabkan Sungai Satu meluap dan merendam ratusan rumah di lima Desa di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.

Saat ini, sebanyak 300 jiwa sudah memenuhi tempat-tempat pengungsian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Regional
Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Regional
Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Regional
Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Regional
Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Regional
Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Regional
Jatuh Saat Terbangkan Paramotor Pantau Pacu Jalur Mini, 2 Perwira Polisi Terluka

Jatuh Saat Terbangkan Paramotor Pantau Pacu Jalur Mini, 2 Perwira Polisi Terluka

Regional
Uang Zakat Fitrah Rp 13,8 Juta Hangus Dipertaruhkan di Judi 'Online' oleh Kepala Dusun di Boalemo

Uang Zakat Fitrah Rp 13,8 Juta Hangus Dipertaruhkan di Judi "Online" oleh Kepala Dusun di Boalemo

Regional
Siswi SMA di Maluku Tengah Diperkosa Ayah Kandung

Siswi SMA di Maluku Tengah Diperkosa Ayah Kandung

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 19 Kali Pagi Ini

Gunung Ile Lewotolok Meletus 19 Kali Pagi Ini

Regional
Mobil Elf Masuk Jurang di Aceh Besar, 23 Orang Terluka

Mobil Elf Masuk Jurang di Aceh Besar, 23 Orang Terluka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com