PONTIANAK, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) tengah mempersiapkan menggelar belajar tatap muka secara terbatas untuk pelajar SMA dan SMK atau sederajat pekan depan.
Belajar tatap muka terbatas ini untuk seluruh pelajar, bukan hanya yang sudah divaksin, pelaksanaannya juga dengan protokol kesehatan ketat.
"Seluruh siswa akan kita ikut sertakan belajar tatap muka. Bukan cuma yang sudah divaksin,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Sugeng Haryadi saat dihubungi, Sabtu (14/8/2021).
Baca juga: Pontianak Masuk PPKM Level 3, Sekolah Tatap Muka Terbatas Digelar Rabu Depan
Menurut Sugeng, cakupan vaksinasi di Kalbar masih rendah, sehingga tidak bisa menjadi acuan untuk pelajar menjalani belajar tatap muka di sekolah.
“Maka dari itu, Pemprov Kalbar memutuskan belajar tatap muka tetap dilaksanakan sambil mendorong percepatan vaksinasi di lingkungan pendidikan,” terang Sugeng.
Sugeng menjelaskan, dalam pelaksanaannya, belajar tatap muka tetap mengutamakan prokes secara ketat, seperti misalnya di kelas maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan, terkecuali untuk sekolah-sekolah luar biasa bisa 62-100 persen.
“Surat edaran terkait belajar tatap muka sudah dibuat dan segera didistribusikan ke sekolah-sekolah,” ucap Sugeng.
Baca juga: Isu Bajak Laut Masih Hantui Nelayan di Kepulauan Karimata Kalbar
Sugeng mengeklaim, seluruh SMA dan SMK atau sederajat di Kalbar telah siap menyelanggarakan belajar tatap muka.
“Sarana dan prasarana telah mereka siapkan. Tinggal izin orang tua, sebagai syarat,” terang Sugeng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.