Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Diejek Bujangan Tua Tak Laku, Nelayan Ini Pukul Teman Saat Tidur hingga Tewas

Kompas.com - 14/08/2021, 13:13 WIB
Asip Agus Hasani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - ISK (35), nelayan asal Banyuwangi, menganiaya rekannya sendiri, N (36), hingga tewas pada Selasa malam (10/8/2021). Penganiayaan terjadi ketika keduanya baru dua hari tiba di perantauan, yakni di wilayah pesisir selatan Kabupaten Blitar.

Dari keterangan polisi, ISK melakukan penganiayaan pada malam hari, sekitar pukul 23.00 WIB. Ia menghantam N yang sedang tidur pulas di kontrakan mereka di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, dengan as mesin perahu motor. 

Baca juga: Kronologi Suami Siram Seember Air Panas ke Istrinya yang Tidur, Emosi karena Korban Acuh Tak Acuh

Akibatnya, N mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya termasuk bagian kepala. Korban lalu dilarikan warga sekitar ke RSUD Mardhi Waluyo, Kota Blitar. Namun keesokan harinya, Rabu (11/8/2021), N meninggal dunia.

Masih menurut polisi, ISK tidak berusaha melawan atau melarikan diri usai melakukan penganiayaan. Dia pasrah ketika warga meringkus dan menyerahkannya ke kantor polisi, Polsek Wonotirto.

"Iya, pelaku tidak berusaha melawan atau pun melarikan diri," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Blitar, AKP Ardyan Yudo Setyantono, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/8/2021).

Baca juga: Sakit Hati Diremehkan, Pemuda Ini Bunuh Temannya dengan Sadis di Hotel Puncak Bogor

Dijerat pasal pembunuhan berencana, pelaku terancam hukuman mati

Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom, pada konferensi pers, Jumat (13/8/2021), mengatakan, polisi menjerat ISK dengan pasal berlapis tentang penganiayaan dan pembunuhan.

Termasuk, Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman kurungan 20 tahun, seumur hidup hingga hukuman mati.

Baca juga: Tak Terima Ditegur Saat Pesta Miras di Makam, Sejumlah Pemuda Tersinggung dan Pukul Ketua RW

Korban sering ejek pelaku

Antara pelaku dan korban sudah lama saling kenal. Meski beda desa, keduanya sama-sama dari Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.

Menurut informasi yang dihimpun polisi, korban N berada pada posisi superior dalam hubungan pertemanan keduanya.

Yudo mengatakan, di kampung halaman keduanya, korban N biasa mengejek pelaku ISK karena kelajangannya karena sudah berusia 35 tahun dan belum berumahtangga.

"Korban memang biasa mengejek pelaku sebagai pemalas, pengangguran, dan tak laku-laku (bujangan)," jelas Yudo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com