Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sulsel Bantah Ada Arahan Plt Gubernur Agar Forkopimda Toraja Utara Divaksin Moderna

Kompas.com - 13/08/2021, 16:58 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Ichsan Mustari, membantah soal adanya arahan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman, agar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Toraja Utara dapat vaksin dosis ketiga.

Menurut Ichsan, vaksin dosis ketiga yang dikirimkan ke-24 kabupaten dan kota di Sulsel hanya diperuntukkan tenaga kesehatan (nakes) saja.

“Pemerintah Provinsi Sulsel menegaskan bahwa vaksin dosis ketiga hanya diperuntukan untuk kalangan tenaga kesehatan (nakes) saja. Tidak ada perintah dari Plt Gubernur Sulsel untuk pihak selain nakes mendapatkan vaksinasi,” tegas Ichsan, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Tak Hanya Nakes, Pimpinan Daerah di Toraja Utara Juga Ikut Vaksinasi Tahap 3 dengan Vaksin Moderna

Ichsan menyatakan, seluruh kabupaten dan kota di Sulsel yang diarahkan untuk vaksin dosis ketiga juga diperuntukkan Forkopimda.

“Coba koordinasi ke kota masing-masing. Tidak ada perintahnya vaksin dosis ketiga untuk Forkopimda. Kita fokus jalankan vaksin ke masyarakat dululah,” tegasnya.

Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wiradjati Kusuma pun memberikan klarifikasi melalui akun media sosial pribadinya.

Dalam klarifikasi itu, Yudha menegaskan soal vaksin dosis ketiga atas undangan Pemda Toraja Utara dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara.

Baca juga: 12.800 Nakes di Solo Disuntik Vaksin Booster Moderna

Pemda Toraja Utara memastikan Kapolres Toraja Utara perlu mendapatkan vaksin dosis ketiga, sebab Polres Toraja Utara merupakan bagian dari Satgas Covid-19 sebagai garda terdepan dalam menanggulangan Covid-19 di Toraja Utara yang masih menerapkan PPKM level 3.

Selain itu, arahan dari Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman agar tenaga kesehatan (nakes) dan Forkopimda untuk mendapat vaksin dosis ketiga.

Vaksin dosis ketiga atau booster mulai disuntikan untuk tenaga kesehatan di Banyuwangi, Selasa (10/8/2021).Dok. Pemkab Banyuwangi Vaksin dosis ketiga atau booster mulai disuntikan untuk tenaga kesehatan di Banyuwangi, Selasa (10/8/2021).
Sebelumnya diberitakan, vaksinasi tahap tiga yang ditujukan khusus kepada tenaga kesehatan sudah dilaksanakan di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada Selasa (10/8/2021) lalu.

Meski vaksin Moderna ditujukan hanya untuk tenaga kesehatan (nakes) yang sudah menjalani dua kali vaksin sebelumnya, tapi di Toraja Utara vaksinasi tahap 3 juga diikuti pejabat forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda).

Dalam pelaksanaan vaksinasi dengan vaksin Moderna yang digelar di lantai 2 kantor Bupati Toraja Utara, didahului oleh Forkopimda yakni Wakil Bupati Toraja Utara Frederik V Palimbong, Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wiradjati Kusuma, Ny. Damayanti V Palimbong dan selanjutnya para tenaga medis.

Baca juga: Dapat 160 Vial Vaksin Moderna, Nakes di Tegal Segera Disuntik Dosis Ketiga

Wakil Bupati Toraja Utara  Frederik Victor Palimbong yang juga ikut divaksin dosis tiga mengatakan, vaksin tahap tiga yang tiba ada kelebihan sehingga diberikan ke Forkopimda yang juga bagian dari Satgas Covid-19 Toraja Utara.

Vaksin yang kami terima adalah Moderna dan Sinovac, satu untuk nakes dan satu untuk umum. Kami menerima 73 vial vaksin Moderna artinya ada sekitar 1.022 dosis," kata Frederik, saat dikonfirmasi, Jumat (13/08/2021).

"Untuk kebutuhan nakes ada 700-an dan ada penyintas sekitar 40 orang, artinya lebih dari cukup, Sehingga dalam dialog dengan Forkopimda se-Sulawesi Selatan ada wacana yang dia sampaikan bahwa daripada sembunyi-sembunyi lebih bagus kita sampaikan juga bahwa Forkopimda memiliki risiko yang tinggi yang tidak kalah dengan nakes,” sambungnya.

Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang mengatakan, yang diprioritaskan adalah tenaga kesehatan.

Namun, karena mobilitas Forkopimda juga tinggi sehingga wajar didahulukan dan tidak menyalahi aturan seperti bupati atau wakil bupati dan Kapolres Toraja Utara

“Forkopimda juga inikan bagian dari Satgas Covid-19, dan tentu juga kan banyak ketemu orang, bukan berarti mengambil jatah nakes. Ini kalau disuntikkan semua ke Nakes saya pikir masih ada juga yang tersisa. Saya kira ini masih dalam tataran tidak menyalahi aturan jika itu para anggota Forkopimda divaksin termasuk saya karena banyak ketemu orang,” ucap Yohanis.

Baca juga: Vaksin Sempat Terlambat, Baru 11 Persen Pelajar di Gunungkidul Divaksin Covid-19

Data Satgas Covid-19 Toraja Utara, jumlah warga Toraja Utara yang sudah divaksin sebanyak 49.009 orang dosis pertama, dan warga yang telah disuntik dosis kedua sebanyak 39.467 warga.

Jumlah vaksin pertama dan kedua ini gabungan dari lima kategori.

Di antaranya SDM kesehatan, pelayan publik, lansia, masyarakat umum dan rentan serta pelajar umur 12-17 tahun, dengan jumlah target vaksinasi Tana Toraja sebanyak 223.807 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com