BIN Sumbar Datangi Warga "Door to Door" untuk Divaksin

PADANG, KOMPAS.com - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan program vaksinasi door to door ke rumah masyarakat.

Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman itu bertujuan agar masyarakat tersentuh langsung vaksinasi.

Program vaksinasi ini menyasar para pelajar usia 12-17 tahun hingga masyarakat.

"Kita sekarang sengaja mendatangi warga door to door untuk melaksanakan vaksinasi. Ini agar benar-benar menyentuh langsung ke warga," kata Kepala BIN Daerah Sumbar, Suwondo Rahardjo Baskoro kepada Kompas.com, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: BIN Ubah Metode Vaksinasi Door to Door di Kota Medan

Suwondo mengatakan total seluruh peserta vaksinasi yang dilaksanakan sebanyak 1.492 orang dengan rincian 868 siswa dan 300 masyarakat yang dilakukan secara door to door.

Vaksinasi ini melibatkan 70 orang tenaga kesehatan. Selain itu, BIN Daerah Sumbar juga menyerahkan bantuan sosial (bansos) disela vaksinasi door to door.

Menurut Suwondo vaksinasi serbuan ini sebagai upaya mempertahankan serta meningkatkan kekebalan kelompok, mulai dari kekebalan kelompok bagi pelajar dan masyarakat.

"Vaksin lanjutan untuk mempertebal herd immunity (kekebalan kelompok). Oleh karena itu kami masuk ke kelompok pada sasaran pelajar yang potensi (generasi penerus) kedepannya itu tangguh," kata Suwondo.

Baca juga: Aksi Kades Bagi Bansos Door-to-door, Pastikan Tepat Sasaran dan Tak Dipotong

Suwondo mengungkapkan, serbuan vaksinasi ini akan terus berlanjut di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar. Pihaknya akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat.

"Tentunya berkolaborasi dengan pemerintah daerah, khusus Kabupaten Padang Pariaman. Kenapa kami pilih di Kabupaten Padang Pariaman, pertama fasilitas memungkinkan untuk dilakukan vaksinasi. Kemudian potensi jangkauan pelajar cukup banyak," jelas Suwondo.

Stiker rumah warga yang divaksin

Sementara Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur memberi apresiasi kepada BIN dengan adanya serbuan vaksinasi ini. Apalagi, wilayah ditunjuk sebagai yang pertama.

"Padang Pariaman ditunjuk menjadi tempat launching vaksinasi pelajar usia 12-17 tahun dengan bapak Presiden. Dan alhamdulillah, untuk kedua kalinya dijadikan sebagai wilayah serbuan vaksinasi secara masif, tak hanya untuk pelajar tapi juga door to door," kata Suhatri.

Menurut Suhatri pemerintah daerah telah bekerja sama dengan kepolisian untuk memberikan stiker ke rumah warga yang telah mendapatkan vaksin, sehingga, masyarakat semakin sadar tentang pentingnya vaksinasi.

"Masyarakat memahami bahwa vaksin adalah untuk daya tahan tubuh, peningkatan imun. Alhamdulillah dari 430.626 penduduk kami, lebih kurang 35 ribu sampai 40 ribu penduduk Padang Pariaman telah mendapatkan vaksin," jelas Suhatri.