Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Tinggi Rusak Tempat Usaha Pantai Wisata di Kulon Progo, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

Kompas.com - 12/08/2021, 14:59 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Bangunan warung semi permanen dan beberapa tempat usaha  di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, rusak akibat diterjang gelombang tinggi.

Belasan warung, tiga kolam renang dan dua kamar mandi milik pelaku wisata rusak.

Kerusakan terpantau terjadi di sedikitnya lima pantai wisata di Kulon Progo yakni Pantai Glagah, Pantai Trisik, Pantai Bugel, Pantai Congot dan Pantai Mangrove.

Baca juga: Gelombang Tinggi hingga 7 Meter di Selatan Banyuwangi, BMKG Minta Nelayan Waspada

Kerugian akibat peristiwa ini mencapai belasan juta rupiah.

"Gelombang tinggi masuk hingga ke jalan menuju pantai,” kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Glagah, Aris Widiatmoko dalam pesan singkatnya, Kamis (12/8/2021).

Gelombang tinggi terjadi sejak Rabu (11/8/2021), sekitar pukul 22.00 - 23.30 WIB. Kejadian serupa sesekali masih terjadi hingga pukul 08.00, Kamis ini.

Air laut naik ke daratan di sepanjang pantai Selatan, baik di Glagah, Bugel, maupun kawasan mangrove.

Di kawasan Pantai Glagah, air naik hingga batas tanggul pasir.

Baca juga: Pemilik Kapal Hilang Usai Tenggelam Dihantam Gelombang, Tim SAR dan Warga Sisir Laut Banda

Air mengakibatkan kerusakan enam warung di pantai ini, juga dua kamar mandi dan tiga kolam renang. Sebanyak tiga warung di labuan pantai ini juga rusak.

Di kawasan pantai wisata lain, Pantai Congot, dua unit bangunan warung juga rusak akibat sampah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesal kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria dengan Badik

Kesal kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria dengan Badik

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Kamar Kos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Kamar Kos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com