Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Paripurna LPJ APBD Maluku Tengah Ricuh, Wakil Ketua DPRD Dikejar Anggota

Kompas.com - 12/08/2021, 14:57 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-Sidang paripurna Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan APBD Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2020 di ruang rapat utama kantor DPRD Maluku Tengah diwarnai kericuhan, Kamis (12/8/2021)

Kericuhan bermula ketika anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sukri Wailissa menyampaikan pandangannya namun tiba-tiba dipotong Wakil Ketua DPRD Maluku Tengah Demianus Hattu yang memimpin sidang.

Sukri yang tidak terima sontak mengamuk dan mengejar Demianus, disusul sejumlah anggota DPRD lain yang ikut mengejar Wakil Ketua DPRD tersebut.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Maluku Baru 14 Persen, Ambon Tertinggi, Maluku Tengah Terendah

Dari video yang dilihat Kompas.com, Sukri sempat mendorong dan menahan kerah Demianus.

Sejumlah anggota DPRD lainnya juga saling dorong, sementara sebagian lainnya mencoba melerai kericuhan yang terjadi.

“Woy, beta (saya) masih bicara, beta punya hak bicara, ose (kamu) biadab,” teriak Sukri dengan nada tinggi saat mengejar Demianus.

Salah satu Anggota DPRD Maluku Tengah Sahabudin Hayoto yang dikonfirmasi Kompas.com membenarkan insiden itu.

“Iya, tapi saat ini masih rapat, nanti saya hubungi lagi,” kata Sahabudin via telepon seluler.

Baca juga: Cerita Bupati Maluku Tengah dan Istri Jadi Petani Selama Masa Pandemi, Hasil Panen Dibagi ke Masyarakat

Sekretaris Dewan (Sekwan) Maluku Tengah, Sah Alim Latuconsina yang dikonfirmasi Kompas.com menyebut kericuhan terjadi karena salah paham anggota dengan pimpinan DPRD.

Kericuhan terjadi setelah pimpinan sidang memotong pembicaraan Sukri yang sedang menyampaikan pandangan dalam rapat. Menurutnya, rapat paripurna kembai dilanjutkan usai kericuhan berakhir.

“Itu mungkin karena dia (Sukri) dibatasi hak bicaranya, tapi alhamdulillah sudah diselesaikan secara internal,” katanya.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com