SOLO, KOMPAS.com - Penyuntikan vaksin booster bagi tenaga kesehatan (nakes) dimulai di Solo, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan Solo Siti Wahyuningsih mengatakan Solo menerima sebanyak 8.820 dosis vaksin Moderna yang dipakai sebagai booster atau penambah imunitas terhadap Covid-19 bagi nakes.
"Kemarin (Selasa) sudah mulai penyuntikan vaksin booster bagi nakes Solo. Saya minta fasilitas kesehatan (faskes) mulai penyuntikan dan diatur (jadwalnya) yang baik," kata Ning, sapaan akrab di Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/8/2021).
Baca juga: Dapat 160 Vial Vaksin Moderna, Nakes di Tegal Segera Disuntik Dosis Ketiga
Ditargetkan penyuntikan vaksin booster nakes di Solo selesai akhir Agustus 2021.
Berdasarkan kebijakan dari Menteri Kesehatan vaksin booster diberikan kepada nakes yang dosis duanya selesai pada 31 April 2021.
"Artinya, itu nakes tahap pertama. Bagi yang belum nanti juga akan dapat," ungkap dia.
Ning merinci nakes di Solo yang mendapatkan suntikan vaksin booster ada sekitar 12.800 orang.
Baca juga: Nakes di Gorontalo Mulai Disuntik Vaksin Dosis Ketiga dengan Moderna
Para nakes yang menerima suntikan booster adalah mereka yang bertugas langsung di pelayanan, baik puskesmas maupun rumah sakit.
"Kita akan atur dengan baik. Karena kita juga melakukan vaksinasi dosis dua untuk masyarakat. Masing-masing bagian kita harapkan dibagi," kata Ning.
Pembagian jadwal vaksinasi booster bagi nakes dilakukan dengan tujuan agar pelayanan masyarakat tetap bisa berjalan dan tidak terganggu.
Menurut Ning penyuntikan vaksin booster nakes dilaksanakan di masing-masing fasilitas kesehatan (faskes).
"Hari ini Puskesmas Penumping, Pajang, dan sama mana gitu jadi satu puskesmas. Harus kita bagi-bagi," kata dia.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Ketua MUI Miftahul Akhyar Dirujuk ke RSI Jemursari Surabaya
Pihaknya berharap dengan adanya vaksin booster nakes lebih mendapat perlindungan karena garda depan dalam penanganan Covid-19.
"Nakes ini kan bisa dikatakan bekerjanya di zona merah. Apalagi di rumah sakit dan puskesmas sudah bekerja di zona merah, sudah tahu zona merah mereka tetap masuk. Makanya mereka harus diberikan perlindungan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.