GRESIK, KOMPAS.com - Khusnul dan Ahmad Amin, nelayan asal Desa Ujungpangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, tak menyangka menemukan mayat terapung di sekitar Kali Pandian, Selasa (10/8/2021).
Kedua nelayan itu sedang mencari ikan di kali yang berada dekat muara Sungai Bengawan Solo tersebut.
Baca juga: Kisah Suwaji, Mantan Petinju yang Sukses Jualan Tikus Putih di Kota Malang
Melihat mayat yang terapung, kedua nelayan itu memberi tahu rekan lainnya. Mereka lalu melaporkan temuan itu ke polisi.
Petugas mendatangi lokasi dan mengevakuasi jenazah tersebut. Setelah diidentifikasi, ternyata mayat itu diketahui berasal dari Bangkalan, Madura.
"Setelah dievakuasi ke dermaga Sarimulyo Rejo di Desa Pangkahwetan, korban diketahui adalah Mohammad Sidik, nelayan asal Bangkalan, Madura," ujar Kapolsek Ujungpangkah AKP Sujito saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).
Polisi telah mendapat kabar tentang seorang nelayan bernama Mohammad Sidik yang hilang.
Warga Bangkalan itu hilang saat mencari ikan di Perairan Madura sehari sebelumnya.
"Sehari sebelumnya, korban sempat mencari ikan di perairan Madura dengan menggunakan perahu kemudian tenggelam. Dilaporkan ke Satpolair dan sudah dicari bersama nelayan lain waktu kejadian, tapi hanya perahunya saja yang ditemukan," ucap Sujito.
Baca juga: MUI Gresik Sarankan Keluarga Dilibatkan dalam Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19
Polisi lalu melaporkan penemuan mayat itu ke keluarga korban. Jenazah Sidik lalu dibawa ke Bangkalan menggunakan ambulans.
"Atas permintaan keluarga, korban tidak dilakukan visum dan langsung dibawa menuju rumah duka di Bangkalan," kata Sujito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.