Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan yang Hilang di Perairan Madura Ditemukan Tewas di Dekat Muara Sungai Bengawan Solo

Kompas.com - 10/08/2021, 15:47 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Khusnul dan Ahmad Amin, nelayan asal Desa Ujungpangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, tak menyangka menemukan mayat terapung di sekitar Kali Pandian, Selasa (10/8/2021).

Kedua nelayan itu sedang mencari ikan di kali yang berada dekat muara Sungai Bengawan Solo tersebut.

Baca juga: Kisah Suwaji, Mantan Petinju yang Sukses Jualan Tikus Putih di Kota Malang

Melihat mayat yang terapung, kedua nelayan itu memberi tahu rekan lainnya. Mereka lalu melaporkan temuan itu ke polisi.

Petugas mendatangi lokasi dan mengevakuasi jenazah tersebut. Setelah diidentifikasi, ternyata mayat itu diketahui berasal dari Bangkalan, Madura.

"Setelah dievakuasi ke dermaga Sarimulyo Rejo di Desa Pangkahwetan, korban diketahui adalah Mohammad Sidik, nelayan asal Bangkalan, Madura," ujar Kapolsek Ujungpangkah AKP Sujito saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).

Polisi telah mendapat kabar tentang seorang nelayan bernama Mohammad Sidik yang hilang. 

Warga Bangkalan itu hilang saat mencari ikan di Perairan Madura sehari sebelumnya.

"Sehari sebelumnya, korban sempat mencari ikan di perairan Madura dengan menggunakan perahu kemudian tenggelam. Dilaporkan ke Satpolair dan sudah dicari bersama nelayan lain waktu kejadian, tapi hanya perahunya saja yang ditemukan," ucap Sujito.

Baca juga: MUI Gresik Sarankan Keluarga Dilibatkan dalam Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19

Polisi lalu melaporkan penemuan mayat itu ke keluarga korban. Jenazah Sidik lalu dibawa ke Bangkalan menggunakan ambulans.

"Atas permintaan keluarga, korban tidak dilakukan visum dan langsung dibawa menuju rumah duka di Bangkalan," kata Sujito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com