Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Penyebar Selebaran Provokatif di Blora Punya Pemahaman Semua Aset Negara Warisan Nenek Moyang

Kompas.com - 12/08/2021, 12:39 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Khairina

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - 24 penyebar selebaran provokatif di Blora yang ditangkap oleh pihak kepolisian akhirnya mendapatkan pembinaan.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama yang melakukan pengungkapan kasus tersebut menjelaskan alasannya memberikan pembinaan kepada mereka.

"Hasil pemeriksaan dan interogasi, mereka menyadari bahwa paham yang mereka anut adalah paham yang salah, kemudian kami berkoordinasi dengan Bupati dan forkompimda untuk hari ini sifatnya kita akan melaksanakan pembinaan terhadap 24 pelaku," ucap Wiraga di Mapolres Blora, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Ditangkap, Otak Selebaran Provokatif di Blora: Mohon Maaf Kalih Pak Presiden

Wiraga mengungkapkan, puluhan orang tersebut mempunyai pemahaman bahwa semua aset negara merupakan warisan dari nenek moyang.

Pemahaman itu pula yang memotivasi para penyebar selebaran tersebut untuk menyebarkan kalimat-kalimat yang berbau provokatif.

"Mereka mempunyai ide dan gagasan terkait paham yang mereka miliki yaitu semua aset negara sumber daya alam, pertanian, pertambangan dan sebagainya itu merupakan milik nenek moyang," katanya.

"Jadi mereka berupaya untuk mengambil alih kembali kemudian mempunyai pemikiran seperti itu dan dituangkan dalam surat edaran ajakan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan-kegiatan anarkis yang direncanakan dilaksanakan pada Jumat Legi besok," tambahnya.

Lebih lanjut, Wiraga menjelaskan puluhan orang itu akhirnya menyadari bahwa paham tersebut adalah salah. Mereka juga meminta maaf untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.

"Dari 24 pelaku ini mereka sudah sadar bahwa yang mereka anut selama ini adalah salah dan mereka membuat pernyataan maaf kepada pemerintah Indonesia Blora maupun masyarakat Blora," jelasnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Otak Penyebaran Selebaran Provokatif Berbahasa Jawa di Blora: Memang Dia Seperti Dukun

Meski diberikan pembinaan,  24 orang tersebut juga diharuskan untuk melakukan wajib lapor ke pihak kepolisian.

"Jadi pembinaan yang pertama kita memberikan arahan kemudian kita akan memberikan kebebasan, kemudian sifatnya wajib lapor, supaya mereka kembali ke masyarakat, sudah tidak lagi memegang paham-paham yang mereka anut sekarang ini, dan mereka sudah bertobat dan tidak akan melakukan lagi kegiatan-kegiatan seperti ini," terangnya.

Dalam pengungkapan kasus tersebut, turut dihadiri oleh Bupati Blora Arief Rohman dan Dandim 0721/Blora Letkol Inf Andy Sulistyo Kurniawan Putro.

Tak hanya itu, para penyebar selebaran tersebut juga mendapatkan bantuan sembako dari pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com