Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Selebaran Provokatif Berbau Penjarahan di Blora Minta Maaf, Ini Pengakuannya

Kompas.com - 12/08/2021, 12:32 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Samijo alias Suro Sentiko Samin, terduga pelaku utama selebaran bernada provokatif di Blora, Jawa Tengah, meminta maaf karena telah membuat resah warga.

Selebaran yang ditulis dalam bahasa Jawa itu berisi untuk mengajak warga kerusuhan dengan menjarah toko-toko karena pandemi corona tak kunjung usai.

Baca juga: Cerita di Balik Seorang Ibu Beli Ponsel dengan Uang Receh untuk Anak Belajar Daring

"Nyuwun ngapuro nggih, pancen wong deso sekolah mawon mboten dadi ngomong kadang saget kadang mboten (minta maaf ya, memang saya orang desa enggak bersekolah, sehingga berbicara kadang bisa kadang tidak)," katanya di Mapolres Blora, Kamis (12/8/2021)

"Mugo-mugo koronane ndang rampung (semoga pandemi corona segera berakhir)," imbuhnya.

Baca juga: Ditangkap, Otak Selebaran Provokatif di Blora: Mohon Maaf Kalih Pak Presiden

Minta maaf ke presiden hingga bupati

Otak penyebar selebaran provokatif, Samijo alias Suro Sentiko Samin (pria berambut putih) meminta maaf kepada publik di Mapolres Blora, Kamis (12/8/2021)KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Otak penyebar selebaran provokatif, Samijo alias Suro Sentiko Samin (pria berambut putih) meminta maaf kepada publik di Mapolres Blora, Kamis (12/8/2021)

Selain itu, Samijo juga meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dirinya juga menganggap apa yang dia sebarkan di masyarakat tak pantas didengarkan.

"Mohon maaf kalih Bapak Presiden, mohon maaf kalih Gubernur, mohon maaf kalih Bapak Bupati, mohon maaf kalih bapak polisi, mohon maaf kalih bapak Dandim. Lha kulo badhe memperbaiki lampah kulo sing mboten pantes dirungokke wong," ucap Samijo di Mapolres Blora, Kamis (12/8/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com