Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu dan Bayi yang Baru Saja Dilahirkannya Seberangi Sungai dengan Keranjang Ekskavator, Ini Ceritanya

Kompas.com - 12/08/2021, 12:06 WIB
Acep Nazmudin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Viral di media sosial dan grup WhatsApp sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga diangkut menggunakan keranjang ekskavator menyeberangi sungai.

Dalam potongan video dengan durasi kurang lebih sekitar satu menit itu, dua orang perempuan, di mana satu di antaranya menggendong bayi, duduk di atas keranjang ekskavator.

Baca juga: Desta, Paskibraka Asal Jambi Meninggal karena Pecah Pembuluh Darah, Saat Latihan Sempat Mual dan Pusing

Dari penelusuran, peristiwa dalam video itu terjadi di Kampung Muhara, Desa Ciladeun, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu (11/8/2021).

Baca juga: Kisah Desta Veny Rahayu, Paskibraka Asal Jambi yang Meninggal Saat Berlatih, Tekadnya Kuat Banggakan Orangtua

"Betul itu kemarin kejadiannya, warga kita pulang dari puskesmas sehabis melahirkan," kata Kepala Desa Ciladeun, Yayat Dimyati saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (12/8/2021).

Yayat menjelaskan, warganya terpaksa diseberangkan menggunakan ekskavator lantaran jembatan putus karena sungai meluap setelah hujan satu hari sebelumnya.

Memang ada jembatan gantung tidak jauh dari lokasi tersebut. Namun, hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

Menurut Yayat jembatan itu tersebut juga tidak aman untuk diseberangi oleh perempuan dan bayi.

"Riskan kalau lewat jembatan tersebut, apalagi kondisinya licin, berbahaya. Jadi alternatifnya diseberangkan menggunakan alat berat seperti dalam video," kata Yayat.

Yayat mengatakan, kondisi perempuan yang bernama Siti Aisyah dan bayinya kini dalam keadaan sehat. Siti diketahui selesai menjalani persalinan di Puskesmas Lebakgedong.

Sementara kondisi jembatan saat ini tengah diperbaiki agar bisa dilalui oleh warga.

Banjir bandang

Jembatan di ruas jalan milik Provinsi Banten itu sempat putus pada diterjang banjir bandang pada awal Januari 2020.

Agar bisa diakses warga, kemudian dibangun jembatan darurat sementara.  Namun, jembatan ini kerap hanyut saat sungai meluap.

Baru-baru ini, jembatan dibangun ulang oleh warga dari dana hasil patungan. Tapi, kembali putus saat banjir Senin (9/8/2021).

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, jembatan tersebut dijadwalkan akan dibangun setelah pemenang tender ditentukan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com