Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Lingkungan di Kota Medan Diisolasi, Ini Penjelasan Bobby Nasution

Kompas.com - 12/08/2021, 12:19 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, terpaksa menerapkan isolasi wilayah di 23 lingkungan dari 9 kecamatan.

Langkah tersebut ditempuh sebagai upaya meredam laju penambahan kasus Covid-19 di Ibukota Provinsi Sumatera Utara itu.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengakui bahwa jumlah lingkungan di Medan yang diisolasi terus meningkat.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Tinggi, 23 Lingkungan di Medan Diisolasi

"Ini terjadi karena memang ada peningkatan kasus Covid-19," kata Bobby di Rumah Sakit Pirngadi Medan, Rabu (12/8/2021).

Bobby mengatakan, penambahan kasus di Medan saat ini muncul karena pihaknya terus mempercepat upaya testing dan tracing kepada masyarakat.

Saat ini, Pemkot Medan sedang mengejar target testing sebagai konsekuensi asesmen level kewaspadaan dalam penyebaran Covid-19.

Dengan status Level 4, Pemkot Medan harus melakukan testing sebanyak 4.900 sampel tiap hari.

"Selalu saya sampaikan karena testing yang kita lakukan per hari. Kita terus ingin mendekati target. Target kita 4.900 per hari. Ini akan kita terus tingkatkan," kata Bobby.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, RSUP Adam Malik Medan Tambah Ruang isolasi

Dia mengatakan, kondisi kenaikan kasus Covid-19 di Medan tidak terlalu mengkhawatirkan, karena positivity rate di Medan masih pada level 33 persen.

Angka ini cenderung stabil dalam beberapa pekan terakhir.

Meski begitu, masyarakat tetap diminta untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Sebab, itu salah satu cara yang dinilai efektif untuk menekan tingkat penyebaran Covid-19.

"Kita harapkan masyarakat tetap menjaga prokes. Itu salah satu kunci untuk memutus mata rantai Covid-19," kata Bobby.

Daftar kecamatan dan jumlah lingkungan yang diisolasi

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 23 lingkungan di Kota Medan saat ini tengah diisolasi.

Selama penerapan isolasi lingkungan, aktivitas dan mobilitas warga dibatasi secara ketat.

Adapun 9 kecamatan tersebut yakni Kecamatan Medan Helvetia (8 lingkungan); Medan Tuntungan (2 lingkungan); Medan Tembung (1 lingkungan); Medan Polonia (1 lingkungan); dan Medan Johor (2 lingkungan).

Kemudian, masing-masing 2 lingkungan di Medan Area dan Medan Timur.

Selain itu, masing-masing 1 lingkungan di Medan Denai dan Medan Labuhan.

"Selama melakukan isolasi lingkungan, Pemkot Medan selalu mengawasi dan memperketat mobilitas warga di sana," kata Koordinator Sekretariat Posko Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan, Arjuna Sembiring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com