Kasus meningkat
Begitu masuk Juni 2021 jumlah kasus positif mulai naik. Dari pertengahan hingga akhir Juni, penambahan kasus per hari di Kaltim sudah di atas 500 kasus per hari.
Jumlah itu naik berlipat-lipat dari Mei yang hanya puluhan kasus per hari.
Menyadari ada lonjakan, pada awal Juli 2021, Gubernur Kaltim Isran Noor mulai menerapkan kembali pembatasan mobilitas masyarakat.
Pada Jumat (2/7/2021), ia menginstruksikan 10 kabupaten dan kota memberlakukan PPKM berbasis mikro guna mengendali penularan biar tidak meluas.
Baca juga: Kerusakan Mesin Produksi Perusahaan Pemasok Sempat Buat Kaltim Kekurangan 15 Ton Oksigen
Isran meminta pintu-pintu masuk disekat sesuai Surat Instruksi Nomor 14 Tahun 2021 tentang PPKM Berbasis Mikro Diperketat.
Sejumlah daerah merespons dengan membuat pos-pos jaga seperti Balikpapan, Samarinda dan lainnya guna membatasi pergerakan masyarakat.
Meski begitu, upaya pembatasan tak meredam penularan kasus, yang sudah terlanjur menyebar karena pelonggaran sebelumnya.
Pekan pertama Juli 2021 kenaikan kasus sudah di atas 700 sampai 900 kasus positif per hari.
Baca juga: Realisasi Vaksinasi di Kaltim Baru 17 Persen dari Target 2 Juta Penerima, Sekprov: Vaksin Kurang
Misal saja, pada 8 Juli penambahan kasus positif di Kaltim sebanyak 989 kasus.
Penularan hampir merata di semua kabupaten dan kota. Beberapa daerah yang sebelumnya zona oranye berubah jadi merah.