KOMPAS.com - Kesal setelah kakaknya ditolak lima rumah sakit di Kota Samarinda, pihak keluarga pun meminta ambulans untuk membawa mereka ke kantor Gubernur Kalimantan Timur.
Siti Sumirah, warga Kecamatan Argamulya, Samarinda mengatakan, alasan dirinya minta ambulans membawanya ke kantor Gubernur Kaltim karena ingin bertemu dengan Gubernur Isran Noor untuk melihat kondisi kakaknya yang sedang sakit sesak nafas.
"Maksud saya ke sana tadi untuk ditemukan kepada pak gubernur biar lihat pasien ini seperti apa. Bisa-bisanya ditelantarkan begini dan jika tidak ditangani bisa mati di dalam perjalanan nanti, Itu saja," kata Siti, Jumat (23/7/2021), dikutip dari TribunKaltim.com.
Baca juga: Pasien Lain Dilayani Kenapa Kakak Saya Tidak
Selain itu, kata Siti, sebagai bentuk kekecewaan terhadap pihak rumah sakit yang menolak kakaknya.
"Itu rasa sakit hati saya karena lihat kakak saya ditelantarkan begitu saja. Tidak dilayani seperti layaknya pasien lainnya. Pasien lain dilayani kenapa kakak saya tidak," ujarnya.
Siti mengaku sudah ke RS Dirgahayu, RSUD IA Moeis, RS SMC, RS Bhakti Nugraha, RS Hermina. Namun, kakaknya ditolak.
Baca juga: Kesal Ditolak 5 Rumah Sakit, Pasien Ini Minta Dibawa Ambulans ke Kantor Gubernur Kaltim