Hanya RSUD AW Sjahranie yang belum sempat dia datangi.
"Sejak jam 10 pagi sudah keliling ke berbagai rumah sakit, cuma tidak diterima semua," ujarnya.
Kata Siti, alasan lima rumah sakit itu menolak kakaknya karena tidak ada tempat, dan tidak ada oksigen.
Baca juga: Saya Memilih Kurungan Penjara 3 Hari Pak, Sudah Yakin, Saya Tak Ada Uang untuk Bayar Denda
Siti mengaku, saat oksigen di rumah sakit tidak ada, ia sempat mengatakan bahwa membawa oksigen sendiri. Namun tetap saja ditolak. Bahkan, tidak ingin melihat kondisi kakaknya.
"Saya bilang saya bawa oksigen, mau berapa akan saya kasih. Tetapi mereka menolak bahkan tidak mau melihat pasiennya. Jadi mereka hanya bilang tidak ada," ujarnya.
Namun, setelah dibantu petugas Satpol PP yang bertugas di kantor gubernur, kakak Siti akhirnya dirawat di RS Atma Husada Mahakam.
"Untung ada RS Atma Husada Mahakam yang menolong sama petugas satpol PP tadi," ujarnya.
Baca juga: Rampas Motor Warga, Oknum Polisi Dihajar Massa hingga Tak Sadarkan Diri, Begini Ceritanya
(Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kronologi Ambulans Pembawa Pasien yang Ditolak Rumah Sakit Masuk Kantor Gubernur Kaltim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.