Delapan daerah PPKM level 4
Makin ke sini, makin tak terkendali, tiga daerah beralih status dari PPKM mikro jadi PPKM darurat atau level IV yaitu Balikpapan, Bontang dan Berau.
Isran keluarkan surat instruksi pemberlakukan PPKM Darurat di tiga daerah itu mulai 12 Juli sampai 20 Juli.
Sedang tujuh daerah lainnya masih PPKM mikro atau level 3.
Berjalan sampai pertengahan Juli pun, kasus tak kunjung meredah.
Laporan harian Satgas Covid-19 Kaltim, penambahan justru naik hingga di atas 1.000 sampai 2.000 kasus per hari.
Baca juga: Hutan Mangrove Delta Mahakam di Kaltim Rusak karena Tambak
Isran kembali menambah status PPKM level IV di lima daerah, sesuai Surat Instruksi Gubernur Kaltim Nomor 20 Tahun 2021, sehingga menjadi delapan daerah di Kaltim yang menerapkan PPKM level IV sejak akhir Juli hingga awal Agustus.
Sebanyak delapan daerah itu di antaranya, Balikpapan, Samarinda, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan lainnya.
Kini tiga daerah turun lagi level ke III hingga tersisa lima daerah yang level IV sampai 23 Agustus 2021.
Ledakan kasus di masa PPKM
Padilah menjelaskan lonjakan kasus Covid-19 di masa PPKM ini merupakan ledakan kasus dari penularan yang terjadi jauh sebelum.
Setidaknya ada tiga faktor penyebab. Pertama, efek kumpul keluarga saat Idul Fitri 1441 Hijriah yang tak terkendali beberapa waktu lalu. Membuat ledakan klaster bermunculan sekarang.
Di Balikpapan misalnya, ditemukan 37 klaster keluarga setelah lebaran. Sebaran itu terus menular hingga terus memunculkan kasus baru.
Kedua, kelonggaran aktivitas di ruang publik seperti mal, tempat wisata dan terakhir mobilitas pekerja keluar masuk Kaltim.
Baca juga: 4 Saudara Kandung di Kaltim Jadi Yatim Piatu, Ayah dan Ibunya Meninggal karena Covid-19
Faktor pemicu ini, kata dia, tergambar dari bentukan klaster yang mendominasi angka positif di Kaltim.
Dari klaster keluarga, fasilitas umum hingga pekerja dari perusahaan.
"Paling banyak itu di Balikpapan klaster ini," kata dia.