Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa Rumah Zakat bagi Anak Kehilangan Orangtua akibat Covid-19, Begini Cara Daftarnya

Kompas.com - 10/08/2021, 18:52 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Rumah Zakat mengeluarkan program Santunan Yatim Covid-19. Yakni berupa pemberian bantuan bagi anak-anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19.

Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda mengatakan, bantuan yang diberikan bisa berupa santunan, bingkisan, ataupun beasiswa.

“Bantuan ini diberikan bagi anak-anak hebat yang kehilangan orangtua karena Covid-19 dan juga anak-anak yatim dari keluarga dhuafa yang pastinya sama-sama membutuhkan bantuan kita semua,” ujar Murni saat dihubungi Selasa (10/8/2021).

Tahun ini pihaknya menyalurkan bantuan beasiswa yang merupakan titipan para donatur kepada 44.092 yatim dan dhuafa yang keluarganya terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Rumah Zakat Sediakan Oksigen hingga Ambulans Gratis, Ini Cara Mendapatkannya

Bantuan ini diberikan kepada para yatim dan dhuafa yang berada di 32 kota dan kabupaten di Indonesia.

Tujuannya agar mereka dapat terus melanjutkan pendidikan sesuai dengan cita-citanya meski kondisi keluarga masih kekurangan.

Bagi mereka yang ingin mendaftar, bisa mengirim email ke welcome@rumahzakat.org. Nantinya, tim Rumah Zakat akan melakukan verifikasi dan validasi data.

Murni menjelaskan, santunan Yatim Covid-19 ini merupakan salah satu program respons Covid-19 yang diinisiasi Rumah Zakat bersama para mitra dan donatur.

Baca juga: Polisi Janjikan Hadiah ke Warga yang Beri Info 6 Begal Ambulans di Bengkulu

Selain itu ada pula program Crisis Centre yang memberikan layanan berupa ambulans gratis, Sembako, bantuan oksigen, dan telekonsultasi bagi pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri (isoman).

Selain itu ada pula program pemberdayaan ekonomi yang diperuntukan membantu UMKM terdampak pandemi. Adapun programnya antara lain bantuan sembako, borong berbagi, dan juga bantuan modal dan/atau penguatan usaha.

“Hingga saat ini bersama mitra kami telah membantu 967.248 penerima manfaat program respon Covid-19 di 250 kota/kabupaten di 27 provinsi. Terima kasih atas kepercayaannya, mari kita terus berkolaborasi untuk berbagi kebahagiaan dengan lebih banyak orang yang membutuhkan,” tutur Murni.

Baca juga: Aktor Film Ini Kaget Saat Masuk ke Pedalaman Sulawesi Selatan: Terisolasi, Tak Ada Sekolah, Jembatan, bahkan Masjid

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com