Selain rumah yang terendam, cuaca ekstrem juga memutus jembatan di jalan provinsi di Desa Ciladeun, Kecamatan Lebakgedong.
Jembatan tersebut menghubungkan Cipanas dan Warungbanten, serta kawasan wisata negeri di atas awan.
Jembatan tersebut sebelumnya juga pernah putus pada banjir bandang pada awal Januari 2020 lalu.
Namun, hingga saat ini belum diperbaiki oleh Pemprov Banten.
"Jembatan yang putus adalah jembatan darurat hasil swadaya masyarakat, karena tidak ada akses ke Citorek. Tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua, tapi sedang diuji coba untuk kendaraan roda dua lewat jembatan sling," kata Febby.
Febby menyebutkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyisiran dan pendataan wilayah yang terdampak banjir.
Menurut dia, kemungkinan jumlah yang terdampak akan meningkat, lantaran air terus naik di sejumlah titik.
Dia juga mengimbau kepada warga di wilayah sekitar lokasi banjir untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.