Salin Artikel

Banjir 6 Kecamatan di Lebak, Ratusan Rumah Terdampak

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, ada 6 kecamatan yang terdampak.

Banjir terjadi akibat luapan sungai hingga saluran irigasi yang bermasalah.

"Curah hujan yang ekstrem, kami catat paling tinggi di Kecamatan Warunggunung 115 milimeter per detik, ditambah saluran drainase yang kurang bagus," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama di kantornya, Selasa (10/8/2021).

Dari catatan BPBD, hingga Senin malam, ada sejumlah 329 rumah yang terdampak banjir.

Tinggi genangan air bervariasi, mulai dari 30 sentimeter hingga 1 meter.

Akibat banjir tersebut, sebagian masyarakat terdampak memilih mengungsi ke tempat yang aman.

Febby mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga dan mengumpulkan mereka di titik pengungsian yang sudah disediakan.

Pengungsian sementara dibangun di Mushola Ataubah, Komplek Pendidikan, Rangkasbitung.

Selain rumah yang terendam, cuaca ekstrem juga memutus jembatan di jalan provinsi di Desa Ciladeun, Kecamatan Lebakgedong.

Jembatan tersebut menghubungkan Cipanas dan Warungbanten, serta kawasan wisata negeri di atas awan.

Jembatan tersebut sebelumnya juga pernah putus pada banjir bandang pada awal Januari 2020 lalu.

Namun, hingga saat ini belum diperbaiki oleh Pemprov Banten.

"Jembatan yang putus adalah jembatan darurat hasil swadaya masyarakat, karena tidak ada akses ke Citorek. Tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua, tapi sedang diuji coba untuk kendaraan roda dua lewat jembatan sling," kata Febby.

Febby menyebutkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyisiran dan pendataan wilayah yang terdampak banjir.

Menurut dia, kemungkinan jumlah yang terdampak akan meningkat, lantaran air terus naik di sejumlah titik.

Dia juga mengimbau kepada warga di wilayah sekitar lokasi banjir untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih terjadi.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/10/105301378/banjir-6-kecamatan-di-lebak-ratusan-rumah-terdampak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke