Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Bajak Laut Masih Hantui Nelayan di Kepulauan Karimata Kalbar

Kompas.com - 09/08/2021, 14:18 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Sigit meminta semua pihak harus mencari solusi untuk memberikan rasa aman pada nelayan saat melaut.

“Semoga pihak-pihak terkait dapat segera mencari solusi untuk memberikan rasa aman kepada nelayan,” tutup Sigit.

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Perairan dan Udara Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polairud Polda Kalbar) telah mengirim dua kapal patroli ke Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara.

Baca juga: Menlu AS Sebut Iran sebagai Bajak Laut di Selat Hormuz

Pengiriman kapal patroli tersebut terkait adanya dugaan aksi bajak laut yang meresahkan nelayan setempat.

"Sebanyak kapal patroli sudah kami kerahkan ke sana untuk melakukan patroli," kata Kepala Seksi Penyidikan Direktorat Polairud Polda Kalbar, Kompol Eko Mardianto, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/6/2021).

Sebagai informasi, sejumlah nelayan di Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, resah dengan maraknya aksi bajak laut yang beroperasi sejak Ramadhan lalu, sehingga mengganggu aktivitas dan keselamatan mereka selama melaut.

"Pembajak itu merampas barang-barang nelayan, seperti solar, beras, dan ikan hasil tangkapan nelayan, dengan total kerugian kurang lebih Rp 16 juta. Kami sudah melaporkan hal tersebut ke Bupati dan aparat hukum di Polres Kayong Utara," kata petugas di Kantor Camat Kepulauan Karimata Yerry Syulasman saat dihubungi, di Sukadana, Minggu.

Baca juga: Kapal Tenggelam Dihantam Gelombang, 1 Nelayan Tewas, 26 Selamat

Para bajak laut itu mengintai dan menjarah nelayan yang berada di Kepulauan Karimata dengan menggunakan senjata api saat menangkap ikan.

Menurutnya, aksi bajak laut itu sudah dilaporkan ke pihak berwajib, tapi belum ada pelaku yang ditangkap sampai saat ini.

"Nelayan kami di Kepulauan Karimata merasa sangat takut dengan aksi perompak itu yang sewaktu-waktu bisa meneror mereka ketika sedang mencari ikan di lautan lepas," ujarnya pula. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com