Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaum Difabel di Magelang Mulai Divaksin Covid-19, Tersedia 900 Dosis Sinopharm

Kompas.com - 07/08/2021, 15:40 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai menggelar vaksinasi Covis-19 untuk kaum difabel. Ada 900 dosis vaksin merk Sinopharm yang sudah disiapkan untuk mereka.

"Kita sudah mulai vaksinasi untuk difabel menggunakan vaksin Sinpharm. Kita dapat 900 dosis vaksin untuk 2 kali suntikan," jelas Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Sabtu (7/8/2021).

Sampai saat ini sudah 50 orang difabel di wilayah Kecamatan Mungkid yang disuntik vaksin tersebut. Selanjutnya, vaksin disebar ke seluruh wilayah di Kabupaten Magelang.

Baca juga: Pastikan Vaksin Sinopharm Hibah UEA Tak Dijual, Menkes: Digunakan untuk Kelompok Difabel

Di samping itu, pihaknya juga sudah memulai vaksinasi untuk anak-anak dan remaja usia minimal 12 tahun. 

"Karena baru dimulai, capaian vaksin untuk anak-anak dan remaja baru menyentuh 0,44 persen untuk dosis 1, dan 0,04 persen untuk dosis 2," sebut Nanda.

Saat ini, lanjut Nanda, pihaknya sedang menyiapkan suntikan vaksin dosis ke-3 (booster) bagi tenaga kesehatan (nakes) menggunakan vaksin merk Moderna.

"Kita sudah diminta untuk mengambil vaksin Moderna ke Provinsi. Vaksin ini untuk dosis ke-3 nakes kita," ujar Nanda. 

Baca juga: Dijanjikan Dapat Bansos Rp 3,6 Juta, Sejumlah Penyandang Disabilitas Kota Serang Kena Tipu

Di Kabupaten Magelang, ada sekitar 1.300 orang sumber daya manusia kesehatam (SDMK) yang sudah divaksin merk Sinovac dosis 1 dan 2. Capaiannya bahkan sudah 109,49 persen untuk dosis 1 dan 104 persen untuk dosis 2.

Nanda menyebutkan, secara keseluruhan target vaksinasi di Kabupaten Magelang adalah 1.029.000 sasaran. Untuk suntikan pertama tercapai 10 persen,sedangkan dosis kedua sudah 70 persen.

 

Pihaknya menyadari, pasokan vaksin dari pemerintah pusat masih terbatas dan bertahap. Maka, vaksinasi masih diprioritas bagi sasaran pertama yakni kaum lansia, pra lansia, petugas pelayanan publik, dan SDMK yang belum divaksin.

"Karena alokasi vaksin yang diterima juga bertahap dan tidak banyak dari pemerintah pusat. Kami menyadari pemerintah pusat juga harus mendistribusikan vaksin ke seluruh Indonesia. Berapa pun vaksin yang kami terima langsung didroping ke tiap puskesmas, rumah sakit dan fasilitas kesehatan," terang Nanda.

Data terakhir, capaian vaksinasi untuk lansia baru 37,22 persen (dosis 1) dan 26,93 persen (dosis 2), petugas pelayanan publik tercapai 48,21 persen (dosis 1).

Sedangkan masyarakat umum atau kelompok rentan tercapai 1,42 persen (dosis 1) dan 0,8 persen (dosis 2).  

"Kendala sudah minim ya, kesadaran masyarakat dengan vaksin Covid-19 sudah tumbuh, permintaan vaksin banyak dari masyarakat," tutur Nanda, yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, itu.

Menurutnya, program vaksinasi Covid-19 yang diinisiasi TNI dan Polri dinilai sangat bagus karena membantu akslerasi pencapaian vaksinasi di Kabupaten Magelang.  

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contra Flow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contra Flow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Viral, Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Viral, Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com