MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai menggelar vaksinasi Covis-19 untuk kaum difabel. Ada 900 dosis vaksin merk Sinopharm yang sudah disiapkan untuk mereka.
"Kita sudah mulai vaksinasi untuk difabel menggunakan vaksin Sinpharm. Kita dapat 900 dosis vaksin untuk 2 kali suntikan," jelas Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Sabtu (7/8/2021).
Sampai saat ini sudah 50 orang difabel di wilayah Kecamatan Mungkid yang disuntik vaksin tersebut. Selanjutnya, vaksin disebar ke seluruh wilayah di Kabupaten Magelang.
Baca juga: Pastikan Vaksin Sinopharm Hibah UEA Tak Dijual, Menkes: Digunakan untuk Kelompok Difabel
Di samping itu, pihaknya juga sudah memulai vaksinasi untuk anak-anak dan remaja usia minimal 12 tahun.
"Karena baru dimulai, capaian vaksin untuk anak-anak dan remaja baru menyentuh 0,44 persen untuk dosis 1, dan 0,04 persen untuk dosis 2," sebut Nanda.
Saat ini, lanjut Nanda, pihaknya sedang menyiapkan suntikan vaksin dosis ke-3 (booster) bagi tenaga kesehatan (nakes) menggunakan vaksin merk Moderna.
"Kita sudah diminta untuk mengambil vaksin Moderna ke Provinsi. Vaksin ini untuk dosis ke-3 nakes kita," ujar Nanda.
Baca juga: Dijanjikan Dapat Bansos Rp 3,6 Juta, Sejumlah Penyandang Disabilitas Kota Serang Kena Tipu
Di Kabupaten Magelang, ada sekitar 1.300 orang sumber daya manusia kesehatam (SDMK) yang sudah divaksin merk Sinovac dosis 1 dan 2. Capaiannya bahkan sudah 109,49 persen untuk dosis 1 dan 104 persen untuk dosis 2.
Nanda menyebutkan, secara keseluruhan target vaksinasi di Kabupaten Magelang adalah 1.029.000 sasaran. Untuk suntikan pertama tercapai 10 persen,sedangkan dosis kedua sudah 70 persen.
Pihaknya menyadari, pasokan vaksin dari pemerintah pusat masih terbatas dan bertahap. Maka, vaksinasi masih diprioritas bagi sasaran pertama yakni kaum lansia, pra lansia, petugas pelayanan publik, dan SDMK yang belum divaksin.
"Karena alokasi vaksin yang diterima juga bertahap dan tidak banyak dari pemerintah pusat. Kami menyadari pemerintah pusat juga harus mendistribusikan vaksin ke seluruh Indonesia. Berapa pun vaksin yang kami terima langsung didroping ke tiap puskesmas, rumah sakit dan fasilitas kesehatan," terang Nanda.
Data terakhir, capaian vaksinasi untuk lansia baru 37,22 persen (dosis 1) dan 26,93 persen (dosis 2), petugas pelayanan publik tercapai 48,21 persen (dosis 1).
Sedangkan masyarakat umum atau kelompok rentan tercapai 1,42 persen (dosis 1) dan 0,8 persen (dosis 2).
"Kendala sudah minim ya, kesadaran masyarakat dengan vaksin Covid-19 sudah tumbuh, permintaan vaksin banyak dari masyarakat," tutur Nanda, yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, itu.
Menurutnya, program vaksinasi Covid-19 yang diinisiasi TNI dan Polri dinilai sangat bagus karena membantu akslerasi pencapaian vaksinasi di Kabupaten Magelang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.