Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Agus Meninggal Terpapar Covid-19, IDI Lamongan: Semoga Tidak Ada Lagi yang Gugur...

Kompas.com - 06/08/2021, 21:57 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Dunia kedokteran di Kabupaten Lamongan kembali berduka. Seorang dokter bernama Agus Adiantono dikabarkan meninggal terpapar Covid-19.

Agus meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya, Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Bupati Lamongan Perintahkan Camat Data Anak yang Kehilangan Orangtua akibat Covid-19

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Lamongan Eko Wahyuhono membenarkan, Agus meninggal karena terpapar Covid-19.

"Untuk detailnya saya nggak tahu apakah beliau mempunyai riwayat penyakit dan berapa lama dirawat. Sudah dengar, beliau sudah tidak ada (meninggal dunia)," ujar Eko saat dihubungi, Jumat.

Berdasarkan data IDI cabang Lamongan, sampai hari ini ada 11 dokter di Lamongan yang meninggal terpapar Covid-19.

Untuk itu, Eko berharap para dokter menjaga kesehatan, selalu memerhatikan kelengkapan alat pelindung diri saat bertugas, dan tidak lupa berdoa kepada Tuhan.

Baca juga: Pemkot Madiun Bantu Anak yang Kehilangan Orangtua akibat Covid-19, Mulai dari Biaya Sekolah hingga Pekerjaan

"Semoga tidak ada lagi dokter di Lamongan yang gugur, saat menjadi garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19. Saya juga selalu berdoa, supaya rekan-rekan dokter di Lamongan diberi kesehatan oleh Allah," ucap Eko.

Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Taufik Hidayat, juga membenarkan kabar ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com