Penanggung jawab Panti Asuhan Anak Gembira Besri Ritonga mengungkapkan, pihaknya mengetahui adanya anak yang terpapar Covid-19 pada Senin (2/8/2021).
Saat itu, salah satu anak panti hendak memeriksakan giginya di Rumah Sakit USU.
"Jadi sebelum diperiksa, dites antigen lalu reaktif. Terus diminta tes PCR. Hasilnya positif," katanya.
Begitu mendapati satu anak panti positif, seluruh penghuni panti disarankan dites PCR oleh tim medis di puskesmas setempat.
Hasilnya, sebanyak 12 anak dan tiga pengasuh positif terpapar Covid-19. Sementara delapan orang lainnya negatif.
"Ada 12 anak-anak dan tiga orang pengasuh yang terpapar dan menjalani isolasi di di P4TK," kata Besri.
Kata Besri, sebelum menjalani isolasi di lokasi Isoter yang diminta oleh Wali Kota Bobby Nasution, anak-anak yang terpapar selama ini menjalani isolasi di panti asuhan dengan menerapkan protokol ketat dan pemberian gizi.
"Jadi memang selama isolasi di panti saya tekankan betul untuk memberikan gizi yang bagus, menyuruh mereka olahraga, mengonsumsi vitamin. Kemudian tadi diminta Pak Wali supaya diisolasi di tempat yang lebih bagus," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.