Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Sembako Bisnis Sampingan Jual Miras, Polisi Kesulitan Bongkar Transaksinya

Kompas.com - 05/08/2021, 15:02 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebuah toko sembako di Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, digerebek polisi dan ditemukan puluhan botol minuman keras (Miras) berbagai merk untuk dijual.

Pemilik beralasan menjual miras untuk bisa cepat mendapatkan keuntungan besar karena terimbas pandemi Covid-19 yang melanda sekarang ini.

Barang dagangan sembako di tokonya sulit terjual dan memilih sampingan menjual miras karena mudah dijual dengan cepat kepada para pelanggannya dari kalangan muda-mudi.

"Sejak pandemi ini (jual miras), terimbas Covid-19 jadi jualan miras karena mudah dapat untung dan cepat dijualnya," jelas HN (45), seorang wanita pemilik toko sembako tersebut di lokasi penggerebekan.

Baca juga: Tangis Haru Pedagang Ayam Penyet, Dagangannya Diborong Anak-anak Muda, lalu Dibagikan Gratis ke Warga

Kepala Sabhara Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman, mengaku awalnya kesulitan membongkar bisnis miras dengan kedok toko sembako yang dilakukan oleh pelaku.

Soalnya, di toko tersebut tak terlihat transaksi secara langsung perdagangan miras karena barang dagangan yang dipajang di tempat itu semuanya berjenis kebutuhan pokok masyarakat.

Namun, setelah mendapatkan informasi dari kalangan muda yang suka mengonsumsi miras, membenarkan bahwa di toko tersebut menjual miras selain jenis dagangan sembako yang terpajang.

Baca juga: Aksi Kades Bagi Bansos Door-to-door, Pastikan Tepat Sasaran dan Tak Dipotong

"Berawal dari laporan warga adanya dugaan perdagangan miras di wilayah Kecamatan Cibeurum, Kota Tasikmalaya. Kami sempat kesulitan, tapi mencoba memancing dengan pura-pura membeli miras berbekal informasi dari para pemuda sekitar, kami pun berhasil menggerebeknya dan menemukan 35 botol miras berbagai merk," jelas Yusuf kepada wartawan di kantornya, Kamis (5/8/2021) pagi.

Cara penjualan miras oleh wanita pemilik toko tersebut dilakukan dengan bertemu langsung pemesannya di tempat yang telah disepakati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com