KARAWANG, KOMPAS.com - Sepasang suami istri asal Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, membegal seorang pengemudi taksi online di Karawang.
Namun, aksi kedua tersangka berinisial A (21) dan B (21) itu berujung hukuman bui.
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Telukjambe Timur Kompol Oesman Imam Qomarudin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 30 Mei 2021.
Baca juga: Tersedia Vaksinasi untuk Seniman dan Pelaku Ekonomi Kreatif di Karawang
Saat itu, keduanya berangkat dari Banjarnegara menggunakan mobil sewaan. Mereka mengaku akan mencari kerja di Banten.
Namun, setibanya di Ciasem, Subang, mobil tersebut kehabisan bensin.
Keduanya kemudian meninggalkan mobil sewaan itu di pinggir jalan dengan kunci menempel dan STNK di dalam mobil.
Baca juga: Stok Menipis, Bupati Karawang: Kita Paham Vaksin Tak Dapat Datang Sekaligus
"Dengan ganti-ganti bus, mereka menuju ke Cikopo. Mereka kemudian memesan taksi online dengan meminjam ponsel seorang ibu," ujar Oesman saat memberikan keterangan pers di Mapolsek Telukjambe Timur, Karawang, Selasa (3/8/2021).
Setelah memesan taksi online, datanglah korban bernama Assruddin (55) menjemput kedua pelaku di depan Pasar Induk Cikopo, Purwakarta.
Keduanya meminta diantar ke Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Saat itu, alasan mereka kepada sopir taksi online itu hendak mengunjungi saudara.
Sampai di Desa Pinayungan, pelaku A mengarahkan sopir untuk melintasi gang sempit. Ia pun berpura-pura menelepon saudaranya. Sang istri kemudian memberi kode.
"Si perempuan yang duduk di belakang korban kemudian mencekik korban. Yang laki-laki kemudian memukul kepala korban. Karena meronta, untuk melumpuhkan, tersangka laki-laki menggigit tangan korban," ujar Oesman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.