Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Jarum Suntik, 2 Napi di Lapas Purwokerto Menangis Saat Akan Divaksin

Kompas.com - 03/08/2021, 12:55 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Dua orang narapidana (napi) di Lapas Kelas II A Purwokerto, Jawa Tengah, ketakutan saat akan divaksin Covid-19, Selasa (3/8/2021).

Saking takutnya dengan jarum suntik, dua orang napi yang yang diketahui bernama Misngad dan Warso itu sampai menangis.

Bahkan Misngad sempat menolak divaksin saat menjalani pemeriksaan kesehatan. Tenaga kesehatan akhirnya memberikan waktu kepada Misngas untuk menenangkan diri.

Baca juga: Stok Vaksin di Kota Semarang Nyaris Habis, Dinkes Jateng: Sambil Menunggu, Manfaatkan Dulu

Meski ketakutan, setelah diedukasi Misngad akhirnya bersedia disuntik.

"Takut jarum pak," kata Misngad seusai divaksin sambil sesenggukan, Selasa.

Ia mengaku sejak kecil takut terhadap jarum suntik. Maka dari itu, saat disuntik ia memilih tidak melihatnya.

"Tadi suruh umpetin dulu jarumnya. Enggak begitu terasa, tau-tau katanya sudah disuntik," ujar Misngad.

Baca juga: Stok Vaksin Menipis di Kabupaten Sumedang, Kadinkes: Paling Cukup untuk Beberapa Hari Saja

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II A Purwokerto Sugito mengatakan, vaksinasi tersebut bekerjasama dengan RS Wijayakusuma dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas.

"Total ada 697 warga binaan di sini, seluruhnya kami usulkan untuk divkasin. Harapannya hari ini semua bisa divaksin," kata Sugito.

Menurut Sugito vaksinasi perlu dilakukan, karena warga binaan merupakan salah satu kelompok yang rawan terpapar Covid-19.

"Di dalam lapas tidak bisa melakukan jaga jarak, karena tidurnya saja empet-empetan, sehingga rentan terpapar Covid-19," ujar Sugito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com