SEMARANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo memastikan pekan ini jatah vaksin segera datang dari pemerintah pusat.
Jatah vaksin tersebut biasanya dikirim setiap minggu sebanyak 500.000 dosis yang dibagikan ke seluruh daerah di Jawa Tengah.
"Jadi tidak hanya Kota Semarang, semua kabupaten kota se Jawa Tengah semua butuh vaksin. Pak Gubernur berkali-kali sampaikan butuh kita 2,4 juta per minggu tapi vaksin yang tersdia 500.000 vial," katanya ditemui usai rapat penanganan Covid-19, Senin (2/8/2021).
Baca juga: Anak-anak Mulai Terinfeksi Covid-19, Pemkab Wonogiri Siapkan Ruang Isolasi Khusus Anak
Maka dari itu, sembari menunggu, pihaknya meminta kepada Pemerintah Kota Semarang untuk memanfaatkan vaksin yang masih tersedia.
"Kalau di data logistik kita, Kota Semarang masih ada saya minta untuk dimanfaatkan dulu. Sambil nanti kita tambah untuk logistiknya," ujarnya.
Pihaknya mengapresiasi setiap daerah yang gencar melakukan vaksinasi untuk mengejar target capaian di tengah stok vaksin yang terbatas.
"Jadi saya menghargai sekali semangat teman-teman untuk melakukan penyuntikan vaksinasi tapi yang perlu dipahami logistik kita terbatas. Tapi semangat teman-teman untuk mengejar itu tetap harus ada, jangan kendor," ungkapnya.
Yulianto menjelaskan berdasarkan aplikasi SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik) hingga saat ini belum ada kabupaten/kota yang stok vaksinnya benar-benar kosong.
"Dari stok yang saya lihat tadi enggak ada satupun kabupaten kota yang nol. Jadi masih ada semua mungkin ada satu faskes yang sudah enggak punya fasilitas tapi yang lain kan masih ada," ujarnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat ketersediaan vaksin saat ini tinggal 28.220 dosis yang sebagian besar jenis Astra Zeneca.
Jumlah tersebut hanya mampu memenuhi kebutuhan vaksinasi untuk penyuntikan dosis kedua selama dua hari ke depan.
"Artinya yang bisa kita lakukan kegiatan untuk hari Senin dan Selasa besok. Itupun yang paling banyak Astra Zeneca yang minggu kemarin diberikan ke kami yang 20.000 vial," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam kepada wartawan.
Baca juga: Pemilik Batik Danar Hadi Solo Santosa Doellah Meninggal, Dimakamkan dengan Protokol Covid-19
Setiap hari, pelaksanaan vaksinasi di Kota Semarang rata-rata mencapai target sasaran sekitar 20.000 orang baik suntikan dosis pertama dan dosis kedua.
"Jadi v2 kita mainkan hari ini sampai besok di beberapa puskesmas dan kelurahan. Karena kalau kita lihat kegiatan vaksinasi di Kota Semarang ini antara v1 sampai v2 ini hampir 20.000 per hari," ujarnya.
Minimnya stok vaksin tersebut membuat sejumlah sentra vaksinasi di Kota Semarang terpaksa dihentikan sementara.