MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah penyandang disabilitas di Kota Malang disuntik vaksin, Senin (2/8/2021). Mereka disuntik dosis vaksin Sinopharm.
Di antara penyandang disabilitas yang disuntik vaksin adalah Firoos Musyaffa (26), penderita autis berat dan Nurul Iftitah (38) penyandang tunarungu dan tunawicara.
Bayu Siti Harini (47), ibu dari Firoos mengaku sudah lama menunggu vaksinasi untuk penyandang disabilitas.
Ketika ada informasi vaksinasi penyandang disabilitas di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), pihaknya lantas mendaftar.
Baca juga: Pengakuan Orangtua yang Anaknya Terima Wafer Berisi Silet, Sempat Digigit lalu Dimuntahkan
"Alhamdulillah anak saya sudah patuh kepada saya. Jadi tadi diajak jalan-jalan. Kalau diajak vaksin dia tidak paham, jadi diajak jalan-jalan," kata Bayu, di lokasi vaksinasi Kampus UMM, Senin.
Siti Harini mengatakan, anaknya autis sejak usia lima tahun. Saat ini, kondisinya adalah autis berat.
"Autis berat. Sama sekali tidak mau diajak bicara," kata dia.
Firoos saat ini sedang mengenyam pendidikan SLB Autis Laboratorium UM.
Begitu juga dengan Nurul. Dia juga sudah menunggu adanya vaksinasi untuk penyandang disabilitas.
"Tahu dari teman paguyuban kalau di sini ada vaksinasi penyandang disabilitas dan diarahkan ke sini. Langsung ke sini memang ada program vaksin yang Sinopharm. Dia memang menunggu," kata Aslikah, pendamping Nurul.