Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Bus "Oleng", Sopir Mengaku Beraksi Ugal-ugalan karena Disuruh Penumpang

Kompas.com - 02/08/2021, 16:34 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com – Video sebuah bus melaju oleng viral di media sosial (medsos) pada Minggu (1/8/2021). Dalam video yang beredar, bus yang penuh penumpang itu melaju zig-zag ke kanan dan ke kiri, membahayakan pengguna jalan lainnya.

Aksi ugal-ugalan sopir bus itu diunggah akun instagram @dashcam_owners_indonesia.

Dalam video tersebut, sang sopir bus tampak jelas menggoyangkan kemudi ke kanan dan ke kiri hingga mengakibatkan bus melaju secara oleng atau zig-zag.

Anehnya, penumpang yang berada di bagian depan tidak mengingatkan sang sopir agar berhenti melakukan aksinya, tetapi justru seakan mendukung aksi ugal-ugalan tersebut.

Baca juga: Viral, Video Wanita Ber-APD Bagikan Surat Bebas Covid-19 Seharga Rp 90.000 Dalam Bus, Ini Penjelasan Polisi

Para penumpang menyoraki sopir hingga suasana menjadi ramai.

Sebagian penumpang juga merekam aksi sang sopir tersebut.

Di luar bus, warga yang berada di sisi kanan kiri jalan juga merekam aksi tersebut hingga tampak jelas bus melaju dengan zig-zag.

Aksi tersebut mengundang banyak respons di media sosial. Sejumlah warganet meminta agar sopir bijak dalam mengendarai kendaraan.

Baca juga: Mantan Calon Bupati Tasikmalaya Todongkan Pistol ke Wajah Tukang Galon, gara-gara Mobilnya Tersenggol

Polisi turun tangan, sita STNK bus

Satuan Lalu Lintas Polres Kuningan juga langsung mendatangi Perusahaan Otobus (PO) Tunggal Jaya pemilik bus tersebut.

Ipda Hedi Permadi, Kanit Turjawali Polres Kuningan, menjelaskan, berdasarkan hasil keterangan sopir dan sejumlah saksi, bahwa kejadian itu benar di wilayah Hukum Polres Kuningan.

Aksi sopir yang mengemudikan dengan oleng tersebut, terjadi tepatnya di Kawasan Jalan Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, pada hari Sabtu (31/7/2021) sore hari.

Bus dengan nomor polisi 7918 YC melaju dari arah Kabupaten Cirebon menuju Kabupaten Kuningan atau dalam perjalanan pulang menuju lokasi kantornya.

Baca juga: Sopir Truk Bentak Preman yang Hendak Memalaknya, Viral di Medsos dan Polisi Turun Tangan

 

Sopir didesak penumpang, anggota komunitas bus mania

Hedi menjelaskan, berdasarkan pengakuan sopir, aksi tersebut merupakan dorongan dari para penumpang.

Mereka bukanlah penumpang warga pada umumnya melainkan komunitas bus mania.

“Saat kami tanya, sang sopir mengaku, aksi tersebut desakan dari para penumpang. Karena itu mania Fans Bus. Menurut informasi sopir seperti itu,” kata Ipda Hedi kepada Kompas.com saat ditemui di kantor PO Bus Tunggal Jaya, Senin (2/8/2021).

Hedi menerangkan aksi tersebut tidak menyebabkan korban dan semua penumpang selamat.

Namun, Hedi menindak pelanggaran tersebut dengan menyita STNK bus tersebut, dengan alasan aksi bus oleng sangat membahayakan warga yang dilintasi dan juga pengguna jalan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com