Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penangkapan Mertua dan Menantu yang Bawa Sabu Senilai Rp 3 Miliar Lewat Sungai

Kompas.com - 02/08/2021, 10:11 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang mertua dan menantu berinisial RS (41), dan WH (33), ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bangka Belitung bersama tim gabungan karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu seberat 1,1 kilogram senilai Rp 3,3 miliar, di Perairan Sungai Muara Sei Selan, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (30/7/2021).

Dikutip dari BangkaPos.com, Kepala BNNP Bangka Belitung Brigjen Pol Muhammad Zainul Muttaqien mengatakan, penangkapan terhadap dua tersangka ini berawal dari tim mendapat informasi akan adanya pengiriman narkotika jenis sabu melalui muara laut Sungai Selan.

"Tim dibagi beberapa kelompok untuk mengawasi pelabuhan tikus dan pelabuhan penumpang serta sebagian tim berpatroli speed di Perairan Muara Sungai Selan guna mengantisipasi target meloloskan diri dan menghilangkan barang bukti," kata Muttaqien, Minggu, dikutip dari BangkaPos.com.

Baca juga: Bawa Sabu Senilai Rp 3 Miliar Lewat Sungai, Mertua dan Menantu Ditangkap, Begini Ceritanya

Kata Muttaqien, tersangka berangkat dari jalur muara Palembang sekitar pukul 05.00 WIB dan diperkirakan tiba di Sungai Selan Bangka Tengah pada 10.00 WIB.

Lanjutnya, kemudian sekitar pukul 09.15 WIB, tim gabungan melihat sebuah speed dengan ciri-ciri berdasarkan informasi yang didapat.

Melihat itu, tim langsung mendekati speed tersebut dan menyetopnya.

Baca juga: Terungkap Pengiriman Sabu Senilai Rp 3 Miliar Lewat Sungai di Bangka

Saat dilakukan pemeriksaan, tiba-tiba terlihat satu orang pria dengan seorang wanita mencoba membuang bungkusan berisi narkoba jenis sabu sabu.

Tim yang melihat itu langsung mengamankan bungkusan tersebut dan saat dibuka isinya ternyata narkotika jenis sabu.

"Para pelaku ini memanfaatkan momen kesibukan saat pemeriksaan indentitas. Namun berkat kejelian tim berhasil mengamankan sebuah bungkusan narkotika yang dibungkus dalam kemasan teh china hijau dan satu bungkus ukuran paket sedang yang dilakban warna hitam," ungkapnya.

"Sabu sabu seberat satu kilogram lebih itu dibawa seorang pria dan wanita yang berstatus mertua dan menantu dengan kapal speed penumpang ukuran kecil," katanya.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka

Tangkap dua tersangka lagi

Setelah penangkapan tersebut, tim kemudian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap dua pelaku lainnya yakn berinisial HY yang dalam kondisi hamil 7 bulan, dan SP (33).

"Setelah selesai penggeledahan dilanjutkan pengembangan baik terhadap kurir penerima sehingga sementara ini telah ditetapkan 4 orang tersangka," ujarnya.

Baca juga: Cerita di Balik 2 Penumpang Sriwijaya Air Pakai Indentitas Orang Lain, Ingin Cari Kerja ke Pontianak

Pada penangkapan itu, barang bukti sabu yang diamankan terbagi dalam dua kemasan, yakni kemasan bungkus teh warna hijau seberat 1 kilogram dan bungkusan lakban hitam seberat 150,62 gram.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberantasan Narkotika, BNNP Bangka Belitung Noer Wisnanto mengatakan, penangkapan ini masih ada kaitannya dengan jaringan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Bangka.

"Jika barang ini diterima, tersangka di dalam Lapas di Bangka dijanjikan akan dipindahkan ke Palembang," ungkapnya.

Kedua tersangka membawa barang haram tersebut dari Palembang, Sumatera Selatan, dengan menggunakan speedboat mini yang biasa digunakan penumpang umum.

"Ini adalah jaringan lintas Sumatera yang sasarannya wilayah Bangka Belitung," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Penggerebekan Kampung Narkoba di Sumsel, 18 Orang Diamankan 2 di Antaranya DPO

 

(Penulis : Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor : Abba Gabrillin)/BangkaPos.com

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Mertua dan Menantu Ditangkap di Babel, Rumah dan Kebun Diduga Hasil Cuci Uang Bisnis Narkoba Disita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com