Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Vaksin Aman, Warga Lebak Bisa Datang Langsung ke Puskesmas

Kompas.com - 30/07/2021, 17:37 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Kabupaten Lebak, Banten, masih memiliki ribuan vial stok vaksin.

Hingga saat ini, vaksin tersebut tersedia dan bisa digunakan untuk vaksinasi masyarakat umum, mulai dari anak usia 12 tahun hingga lanjut usia.

Kepala Dinas Kesehatan Lebak Triatno Supiono mengatakan, jumlah vaksin tersebut tersebar di seluruh puskesmas di 28 kecamatan di Lebak.

Baca juga: Wagub Banten: Saya Kehilangan 4 Anggota Keluarga karena Covid, Virus Ini Jangan Dianggap Sepele

Masyarakat yang ingin ikut vaksinasi bisa datang langsung ke puskesmas.

"Sebanyak 3.000 vial artinya masih cukup untuk 30.000-an masyarakat, kita sediakan gratis. Puskesmas sudah punya jadwal layanan untuk vaksinasi setiap saat," kata Triatno kepada Kompas.com di Rangkasbitung, Jumat (30/7/2021).

Dia mengatakan, warga yang memiliki KTP luar Lebak juga bisa mendapatkan vaksinasi.

"Vaksinasi massal kita gelar biasanya di Pendopo, pasar hingga sekolah-sekolah. Kemarin baru dilaksanakan dalam waktu dekat juga bakal ada lagi," kata dia.

Baca juga: Lebak Terapkan PPKM Level 4 meski Zona Oranye, Ini Alasannya

Trianto mengatakan, hingga saat ini baru sekitar 80.000 warga Lebak yang medapatkan suntik vaksinasi dosis pertama.

Mereka terdiri dari tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum dan rentan, serta remaja.

Jumlah penerima vaksinasi tersebut, menurut Triatno, baru mencapai 8 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 1.065.022 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com