Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

92 Persen Pasien Covid-19 di Gunungkidul Meninggal karena Belum Divaksin

Kompas.com - 29/07/2021, 16:37 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan sebanyak 92 persen pasien meninggal dunia karena belum mengikuti vaksinasi Covid-19.

Dia menambahkan, jumlah kematian akibat Covid-19 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mencapai 405 kasus.

"Iya (kasus kematian naik)," kata Dewi saat dikonfirmasi melalui telepon Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 Meninggal Meningkat, Pemkot Jayapura Kehabisan Peti Jenazah

Dewi menambahkan, kematian pasien karena penyakit penyerta (komorbit) 61 persen, dan 39 persen tanpa komorbit.

Komorbit tertinggi diabetes militus sebanyak 13,41 persen, disusul hipertensi 10,98 persen,  sisanya gagal ginjal hingga kanker.

Selain itu, pasien meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman) ada 17 persen.

"Puskesmas tahunya saat keluarga membawa (pasien) ke rumah sakit sudah meninggal. Sebelumnya puskesmas belum tahu kalau dia (pasien) sakit. Masih banyak yang takut melapor," ucap Dewi.

Untuk kasus isoman sampai 27 Juli 2021 tercatat ada 2.500 orang.

"Tidak harus teman-teman nakes ke sana mengunjungi pasien isoman. Intinya yang penting ada kontak dengan petugas kesehatan untuk pemantauan dan pemberian obat," ujarnya.

Baca juga: 6 Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isoman, Ini yang Dilakukan Wali Kota Jayapura

Dari data Dinkes Gunungkidul, kasus positif Covid-19 sampai 27 Juli 2021 mencapai 13.585 orang.

Rinciannya, sembuh 10.262 kasus, dan masih dalam perawatan 2.628 orang, dan meninggal dunia 695 orang atau 5,12 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duo Emak-emak di Lampung 'Road Show' ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Duo Emak-emak di Lampung "Road Show" ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Regional
Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Regional
Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Regional
Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Regional
Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Regional
Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Regional
Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Regional
3 Bocah Kakak Adik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

3 Bocah Kakak Adik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Regional
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Regional
Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Regional
Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Regional
206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

Regional
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com