Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Meninggal Saat Duduk di Puskesmas, Belum Tertangani dan Tidak Dapat Oksigen

Kompas.com - 23/07/2021, 19:22 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Seorang pasien Covid-19 di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT, meninggal dunia saat masih duduk di kursi puskesmas.

Camat Ile Ape, Simon Emi, mengatakan, pasien itu datang ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Namun, selang beberapa jam, ia meninggal sebelum mendapatkan penanganan medis.

"Katanya, dia datang untuk dirawat. Tetapi dia meninggal saat masih duduk di kursi di puskesmas," ujar Simon, dalam rapat Forkompinda Lembata, di Lewoleba, Kamis (22/7/2021).

 Baca juga: Cerita Tim Pemakaman Jenazah Covid-19 Diamuk Warga, BPBD Jember: Kali Ini Terlalu Parah

"Katanya tidak ada oksigen makanya belum dapat pertolongan medis. Ia langsung meninggal di puskesmas," tambah dia.

Selain ketiadaan oksigen, ia juga menyoroti kekurangan fasilitas kesehatan seperti mobil ambulans di puskesmas itu.

Hal itu mengakibatkan pasien harus diantar pakai pikap ke puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Lembata, Mathias Bayeng menuturkan, pasien yang meninggal itu juga memiliki berbagai komplikasi sakit, salah satunya adalah sesak napas.

"Kondisinya sudah parah, sesak napas berat. Dia meninggal sebelum menerima/mendapat penanganan medis dari petugas," ujar Mathias.

Baca juga: 6 RS di Surabaya Ditetapkan sebagai Wahana Internship oleh Kemenkes

Terkait dengan fasilitas pendukung pelayanan kesehatan, Mathias menyatakan bahwa semua sudah tersedia.

Akan tetapi, lanjutnya, faktor kelelahan para medis yang akhir-akhir ini menangani begitu banyak menangani pasien corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Maluku Tengah yang Perkosa Putri Kandung Ditetapkan jadi Tersangka

Pria di Maluku Tengah yang Perkosa Putri Kandung Ditetapkan jadi Tersangka

Regional
UIN STS Jambi Beri Pernyataan soal Mahasiswa yang Terlibat Pembunuhan

UIN STS Jambi Beri Pernyataan soal Mahasiswa yang Terlibat Pembunuhan

Regional
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Regional
Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Regional
217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Regional
Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Regional
Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Regional
Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Regional
Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Regional
Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Regional
Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Regional
Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Regional
Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Regional
FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati, Apa Itu?

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati, Apa Itu?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com