Kasus aktif Covid-19 Sumba Timur
Tinus menjelaskan, jumlah kasus aktif Covid-19 di daerah tersebut sebanyak 825 kasus hingga 28 Juli 2021.
Saat ini, ada 752 orang yang sedang menjalani isolasi mandiri. Sementara 34 pasien dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umbu Rara Meha.
Selain itu, ada 26 orang melakukan isolasi terpusat di Hotel Cendana, 7 orang dirawat di tempat karantina terpusat Kecamatan Kota Waingapu, dan 6 orang lainnya isolasi di tempat karantina Kecamatan Kambera, Sumba Timur.
Baca juga: Sidak di Pasar Saat PPKM Level 4, Bupati Sumba Timur: Banyak yang Pakai Masker tapi Ditarik ke Dagu
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur Jonker H A Telnoni mengungkapkan, selama ini pihaknya selalu melakukan tracing secara berjenjang.
"Tingginya (kasus aktif Covid-19) di Kabupaten Sumba Timur ini, salah satunya karena memang kita kuat melakukan tracing," kata Jonker.
"Ada satu upaya untuk menemukan mereka sedini mungkin, supaya kita bisa kendalikan aktivitas mereka. Supaya jangan lebih meluas," Jonker menambahkan.
Ia mengungkapkan, jika ada yang dinyatakan positif Covid-19 setelah tracing akan diarahkan untuk melakukan karantina. Sementara pasien yang memiliki gejala berat langsung dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah itu.
Baca juga: Terdampak PPKM, Pedagang Pasar Matawai Sumba Timur: Saya Menangis Setiap Sore...
Pilihan strategis melawan covid-19
Menurut Jonker, disiplin mengikuti protokol kesehatan merupakan langkah strategis untuk melawan virus corona.
"Terkait dengan penangan Covid-19 ini, yang paling utama kita perhatikan sebenarnya hanya satu, protokol kesehatan. Itu saja. Kenapa protokol kesehatan ini menjadi pilihan paling utama dan menurut saya itu paling strategis, karena kita lihat soal penularan. Penularan kan lewat droplet," papar Jonker.
Ia mengatakan, kasus Covid-19 bisa diatasi jika semua orang selalu memakai masker dan mengikuti sejumlah aturan protokol kesehatan yang telah ditentukan secara ketat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.