Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentan Terpapar Covid-19, 13.800 Napi di Jawa Tengah Jalani Vaksinasi

Kompas.com - 29/07/2021, 07:49 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Narapidana atau warga binaan di lingkungan lembaga pemasyarakatan (lapas) Jawa Tengah mulai disuntik vaksin Covid-19 pada Rabu (28/7/2021).

Total ada sebanyak 13.800 warga binaan yang akan disuntik vaksin di area lapas bekerjasama dengan TNI dan Polri.

Di Lapas Kelas 1 A Kedungpane, Kota Semarang, ada 1.500 napi yang menjalani vaksinasi selama dua hari yaitu, tanggal 28 dan 29 Juli 2021.

"1.500 warga binaan divaksin dua hari ini, nanti dilanjut vaksinasi di lapas perempuan dikoordinasi oleh Polda Jateng. Mudah mudahan berjalan lancar dan wilayah lain nanti ada Ambarawa, Brebes, Pekalongan, Sragen, Kudus, Boyolali, Demak, Pati hingga semuanya. Itu kerja sama Kodim dan Polres," jelas Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Yuspahruddin kepada wartawan, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Stok Vaksin Aman, Dinkes Gunungkidul Kejar Target 4.000 Dosis dalam Sehari

Yuspahruddin mengatakan, protokol kesehatan (prokes) sudah diupayakan di area lapas untuk mencegah terpapar Covid-19.

Namun, untuk jaga jarak dirasa cukup sulit karena kondisi lapas overload atau kelebihan kapasitas.

"Kenapa vaksinasi warga binaan inisiatif semangat dilaksakan? Untuk protokol kesehatan. Memakai masker, masker, cuci tangan kita siapkan, tapi ketika jaga jarak, tidak bisa dilaksanakan. Karena sudah over kapasitas. Di lapas Semarang ini harusnya 600 orang sekarang diisi 1.600 orang," jelasnya.

Untuk itu, pelaksanaan vaksinasi warga binaan di lapas ini diharapkan dapat mengantisipasi penularan Covid-19.

"Jadi dengan dilaksanakan vaksinasi mudah-mudahan warga binaan di seluruh lapas nanti akan terselamatkan dan terjaga kesehatannya terhadap terpaparnya Covid-19," ucapnya.

Baca juga: Stok Vaksin di Pekanbaru Menipis, Jubir Satgas: Sabar...

Salah satu warga binaan di Lapas Kedungpane Semarang, Abdul Kholik sempat merasa khawatir dengan adanya pandemi.

Namun, kini ia mengaku lega setelah mengikuti vaksinasi.

"Sudah lega setelah disuntik, ini belum ada efek (pascapenyuntikan). Ya (Covid-19) takut pasti tapi enggak berlebihan. Merasa aman saja setelah divaksin," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com