Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Menikah Dini, Ini Cerita Khusnul Istri Pertama Pemuda yang Menikahi 2 Perempuan Sekaligus

Kompas.com - 29/07/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Korik Akbar (20) menikahi Nur Khusnul Kotimah (20), warga Dusun Batugulung, Desa Prabu, Lombok Tengah, sebagai istri pertama dan Yuanita Ruri (21), warga Dusun Sade, Desa Rembitan, Lombok Tengah, sebagai istri kedua.

Cerita pernikahan mereka viral setelah video Korik dan dua istrinya menggunakan pakaian pengantin diunggah di media sosial.

Ternyata bagi Khusnul, istri pertama Korik, pernikahan mereka bukan yang pertama.

Baca juga: Setelah Menikahi 2 Perempuan Sekaligus, Pemuda Ini Akan Mengadu Nasib ke Malaysia

Khusnul pernah mengalami kisah pahit sebelumnya. Ia pernah menikah pada 5 Januari 2019 ketika berusia 18 tahun.

Saat itu ia menikahi kekasihnya yang baru saja keluar dari penjara karena menabrak seseorang.

Namun, pernikahan mereka hanya berjalan sebentar. Sekitar 87 hari setelah akad nikah, Khusnul diceraikan suaminya.

"Waktu itu 2019, bulan Desember tanggal 30 malam Minggu, dengan kekasih saya yang baru keluar dari penjara karena menabrak orang," katanya mengenang.

Khusnul resmi bercerai dengan suami pertamanya pada 27 Februari 2019.

Baca juga: Cerita Viral Pemuda di Lombok Nikahi 2 Perempuan Sekaligus, Istri Pertama: Saya Bisa Apa, Namanya Takdir

Pasrah mantan suami juga minta dinikahi

Ilustrasi poligami.SHUTTERSTOCK Ilustrasi poligami.
Khusnul mengaku berkenalan dengan Korik melalui Facebook. Walau baru saling mengenal, ia dibawa untuk menikah atau tradisi merariq (dicuri setelah sepakat akan menikah).

Ditemani temannya, Korik membawa Khusnul dari kampungnya di Desa Prabu dan membawanya ke keluarga Korik di Kuta.

"Waktu itu saya beralasan akan ke kamar mandi, tapi saya sebenarnya lari dengan Korik, keluarga tidak ada yang tahu, kecuali kakak ipar saya di Malaysia yang menjadi TKW, dialah yang memberitahu keluarga jika saya telah merariq," kata Khusnul.

Mereka sepakat menikah dengan proses merariq pada Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Pemuda di Lombok Ini Nikahi 2 Perempuan Sekaligus, Begini Kisahnya


Namun, beberapa menit dia tiba di rumah Korik, perempuan lain datang dan minta dinikahkan juga.

Dia adalah Yuanita Ruri. Dia pernah menjalin hubungan dengan Korik sejak 2016. Yuanita tahu mantan kekasihnya akan menikah dari unggahan rekan-rekan Korik di media sosial.

"Dia tahu kami menikah dari Facebook, karena banyak kawan yang mem-posting ucapan selamat, karena info dari medsos itulah madu saya itu tiba-tiba datang minta dinikahkan juga, saya ya bisa apa, namanya sudah takdir, saya terima saja," ungkap Khusnul.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com