Salin Artikel

Pernah Menikah Dini, Ini Cerita Khusnul Istri Pertama Pemuda yang Menikahi 2 Perempuan Sekaligus

Cerita pernikahan mereka viral setelah video Korik dan dua istrinya menggunakan pakaian pengantin diunggah di media sosial.

Ternyata bagi Khusnul, istri pertama Korik, pernikahan mereka bukan yang pertama.

Khusnul pernah mengalami kisah pahit sebelumnya. Ia pernah menikah pada 5 Januari 2019 ketika berusia 18 tahun.

Saat itu ia menikahi kekasihnya yang baru saja keluar dari penjara karena menabrak seseorang.

Namun, pernikahan mereka hanya berjalan sebentar. Sekitar 87 hari setelah akad nikah, Khusnul diceraikan suaminya.

"Waktu itu 2019, bulan Desember tanggal 30 malam Minggu, dengan kekasih saya yang baru keluar dari penjara karena menabrak orang," katanya mengenang.

Khusnul resmi bercerai dengan suami pertamanya pada 27 Februari 2019.

Ditemani temannya, Korik membawa Khusnul dari kampungnya di Desa Prabu dan membawanya ke keluarga Korik di Kuta.

"Waktu itu saya beralasan akan ke kamar mandi, tapi saya sebenarnya lari dengan Korik, keluarga tidak ada yang tahu, kecuali kakak ipar saya di Malaysia yang menjadi TKW, dialah yang memberitahu keluarga jika saya telah merariq," kata Khusnul.

Mereka sepakat menikah dengan proses merariq pada Rabu (21/7/2021).

Namun, beberapa menit dia tiba di rumah Korik, perempuan lain datang dan minta dinikahkan juga.

Dia adalah Yuanita Ruri. Dia pernah menjalin hubungan dengan Korik sejak 2016. Yuanita tahu mantan kekasihnya akan menikah dari unggahan rekan-rekan Korik di media sosial.

"Dia tahu kami menikah dari Facebook, karena banyak kawan yang mem-posting ucapan selamat, karena info dari medsos itulah madu saya itu tiba-tiba datang minta dinikahkan juga, saya ya bisa apa, namanya sudah takdir, saya terima saja," ungkap Khusnul.

Sementara itu, Korik juga tekejut saat mantan kekasihnya juga minta menikah. Setelah keluarga berunding, diputuskan Korik menikah dia perempuan tersebut dengan masing-masing maskawain Rp 1,7 juta.

"Ini tidak mudah, saya berpesan untuk yang belum menikah agar jangan seperti saya, tidak semudah yang dibayangkan, susah nanti," kata Korik sambil menyeruput kopi buatan istri pertamanya, Nur Khusnul Khotimah di Lombok Tengah, Rabu (28/7/2021).

Ia berencana akan mengadu nasib ke Malaysia. Namun, keberangkatannya tertunda karena corona.

"Saya sudah medical, karena corona keberangkatan saya masih tertunda, sebenarnya setelah menikah akan langsung ke Malaysia tapi belum bisa," kata Korik.

Tak menikah resmi secara negara

Presidium wilayah Koalisi Perempuan Indonesia (KPI -NTB) Lilik Agustiyaningsih mengatakan, tindakan Korik menikahi dua perempuan sekaligus merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan secara psikis.

"Kami terus terang sangat prihatin dengan peristiwa seperti ini, yang terus berulang di NTB, akar persoalan dari pernikahan dini dan kekerasan terhadap perempuan," kata Lilik, Rabu.

Lilik memastikan, kedua perempuan itu tak menikah secara resmi.

"Ini tentu akan menjadi persoalan baru nanti ketika mereka sudah memiliki anak, akan sulit mengurus akta kelahiran anak anak mereka karena menikah tanpa dokumen atau di bawah tangan," ungkap Lilik.

Menurutnya fenomena pernikahan dengan dua perempuan sekaligus ini seharusnya menjadi perhatian pemerintah daerah.

Pemerintah daerah diminta mencari penyebab dan menemukan solusi agar kejadian serupa tak terulang.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fitri Rachmawati | Editor : Dheri Agriesta, Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2021/07/29/061600478/pernah-menikah-dini-ini-cerita-khusnul-istri-pertama-pemuda-yang-menikahi-2

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke